Dalam menggelar turnamen Volly Putra antar klub se-Kepri Badan Pengusahaan (BP) Batam menggandeng Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Deputi V BP Batam mengatakan, melalui turnamen ini pihaknya akan mencari bibit-bibit atlet volly berbakat putra Kepri. Karena itu, semua tim peserta turnamen tidak boleh mengambil pemain yang tidak ber-KTP Kepri. Dan para peserta dibatasi usia, yaitu dari usia 21 sampai dengan 25 tahun.
“Semuanya harus anak Kepri, tidak boleh mendatangkan pemain dari luar dan dibuktikan dengan KTP,” ujar Bambang Purwanto.
Setelah Tim Volly BP Batam terbentuk bisa digelar pertandingan persahabatan dengan tim dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Karena itulah, SIWO PWI Kepri akan independen dalam penyelenggaraan turnamen ini dan akan berkoordinasi dengan Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB BVSI).
Melaui turnamen ini, lanjut Bambang Purwanto, nantinya akan diseleksi para bibit atlet volly terbaik. Mereka itulah yang nantinya akan diajak bergabung menjadi pemain Tim Volly BP Batam.
“Kami ingin menggerakkan potensi olahraga masyarakat Kepri, dalam hal ini volly, sehingga nantinya ada tim dari Kepri yang bermain di Turnamen Pro Liga,” katanya.
Sementara itu, Ketua SIWO PWI Kepri Freddy menambahkan, sebagai bagian dari organisasi wartawan yang fokus pada olahraga, pihaknya selama ini selalu aktif mengikuti ajang (Pekan Wartawan Olahrgana Nasional) yang digelar setiap 4 tahun sekali. Pada tahun 2019 mendatang Porwanas akan digelar di Papua.
“Dalam hal ini, SIWO PWI Kepri merasa terpanggil untuk membantu agenda mulia ini untuk memajukan dunia olahraga Kepri di tingkat nasional,” ujar Freddy.
“Untuk itu, kami akan menerapkan standar turnamen yang ditentukan oleh PB BVSI, termasuk mengenai wasit. Sehingga target mencari bibit berbakat asal Kepri itu benar-benar akan tercapai,” tutup Freddy. (Antara)
