Bahan bakar gas telah diterapkan kepada 311 kendaraan di Kota Batam, Kepulauan Riau. Area Head PGN Batam, Amin Hidayat, Rabu menyatakan kendaraan itu antara lain milik Pemkot Batam dan taksi.
Amin mengatakan penjualan BBG tahun 2017 sebesar 200.711,129 liter setara premium (LSP) atau 191.153,456 meter kubik.
“Jumlah kendaraan yang sudah terpasang konverter kit sebanyak 311 unit,” kata Amin.
Bertambahnya jumlah kendaraan yang beralih ke BBG meningkatkan realisasi penjualan BBG, bahkan mencapai 297 persen dari target.
Sementara itu, PGN menarget penyaluran BBG sebanyak 30.000 meter kubik per bulan, atau 360.000 meter kubik sepanjang tahun 2018.
Untuk mencapai target itu, PGN berupaya memperbanyak kendaraan yang memakai BBG dan mengembangkan pasar untuk pemanfaatan compressed natural gas (CNG) di wilayah Batam dan Kepulauan Riau.
Baca Juga : 6 DAPIL PILEG TELAH DIUSULKAN OLEH KPU KOTA BATAM
“Penambahan konverter kit belum dapat informasi terkini dari pusat, apakah akan ada atau tidaknya. Tapi kita ada program baru untuk menarik minat masyarakat memakai BBG,” ujarnya.
Masyarakat bisa meminjam konverter kit dengan sistem kontrak selama dua tahun.
Dan bila pelanggan ingin melanjutkan penyewaan setelah 2 tahun, maka harus membayar jaminan pembayaran. Tapi jika ingin berhenti, maka konverter kit dikembalikan.