Pemko Pekanbaru saat ini sedang membangun Monumen Bahasa yang tinggi towernya lebih kurang 99 meter, dan dari tower tersebut bisa melihat Kota Pekanbaru dari segala sisi.
“Pemko Pekanbaru juga tengah membangun sejumlah pusat perkantoran pemerintah di Komplek Perkantoran Tenayan Raya. Dari sembilan kantor yang dibangun dan telah selesai baru enam kantor,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution di hadapan rombongan manajemen PT Semen Padang, Kamis (15/9/2022).
Ia menyambut baik kehadiran manajemen PT Semen Padang yang berkunjung ke Dinas PUPR. Apalagi dalam kunjungan tersebut, PT Semen Padang berkomitmen untuk menjaga kelancaran suplai semen ke Pekanbaru.
“Agar pembangunannya berjalan lancar, tentunya Pemko Pekanbaru butuh kepastian pasokan semen dalam membangun perkantoran dan monumen bahasa tersebut. Jadi, kami menyambut baik kedatangan manajemen PT Semen Padang di Dinas PUPR ini. Karena, manajemen dari perusahaan semen yang dikenal dengan motto ‘Kami Telah Berbuat Sebelum Yang Lain Memikirkan’ itu, menyampaikan kepastian jaminan pasokan semen ke Pekanbaru,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah. Diakuinya, kualitas PT Semen Padang tidak diragukan lagi.
Ia menyampaikan dalam memilih semen untuk pembangunan, seharusnya tidak hanya melihat soal harga. Namun yang terpenting adalah kualitasnya
“Kami berharap agar Semen Padang bisa mensosialisasikan ini ke konsumen. Kalau bisa, diadakan seminar terkait hal ini dengan audien REI dan juga pelatihan kepada tukang bangunan. Supaya, konsumen tidak hanya membeli semen dengan harga murah, namun lebih memperhatikan kualitas,” ujarnya.
Seperti diketahui, Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra melakukan kunjungan kerja ke Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Indrieffouny didampingi Kadept Komunikasi & Hukum Perusahaan Iskandar Z Lubis, Kepala Unit Penunjang Produksi Muhammad Ikhlas, dan sejumlah staf. Mereka disambut Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution, Sekretaris Dinas Edward Riansyah, Kabid Jasa Konstruksi Tuswan Adi, dan Kabid SDA Syamsul Asry. (*)