in

Bank Mandiri Taspen Pacu Ekonomi Daerah

MantapGubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi foto bersama dengan Dirut PT Bank Mantap, Josephus K Triprakoso, Dirut PT Taspen, Iqbal Lantoro, Kepala OJK Sumatera bagian Utara, Lukdir Gultom dan Wali Kota Binjai, HM Idaham, setelah meresmikan kantor Bank Mantap ( Mandiri Taspen ) di Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (19/10) (beritasore/suef)

MEDAN ( Berita ) : Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengapresiasi hadirnya kantor kas Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) kedua di Medan yang terletak di Jalan Gatot Subroto Medan.
Diharapkannya, Bank Mantap dapat menambah pilihan bagi masyarakat terhadap jasa perbankan di Sumut khususnya bagi para pensiunan baik pensiunan sipil, TNI/Polri maupun BUMN dan swasta.

Hal itu disampaikan Tengku Erry saat meresmikan kantor Bank Mantap di Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (19/10). Turut hadir Dirut PT Bank Mantap, Josephus K Triprakoso, Dirut PT Taspen, Iqbal Lantoro, Kepala OJK Sumatera bagian Utara, Lukdir Gultom dan Wali Kota Binjai, HM Idaham.

“Saya mengapresiasi kepada Dirut PT Bank Mandiri Taspen yang telah berkenan mendirikan kantornya di daerah ini dan mengucapkan selamat berusaha di Provinsi Sumut, khususnya di Medan. Mudah-mudahan momen ini dapat memacu Bank Mantap untuk menambah jaringan kerjanya di daerah Sumut,” kata Erry.

Erry juga mengharapkan dengan hadirnya Bank Mantap ini diharapkannya dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Sumut. “Ini langkah baik Bank Mantap mengembangkan kantor kas di wilayah Medan.

Sebab, kota Medan dan Sumut merupakan kawasan yang telah tumbuh menjadi kawasan ekonomi yang sangat strategis yang memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan, sehingga membutuhkan kehadiran lembaga keuangan seperti Bank Mantap,” papar Erry.

Lebih lanjut dikatakan Erry, lembaga perbankan memiliki posisi yang sangat strategis dalam pembangunan nasional dan pembangunan daerah. Hal ini bisa dilihat, dari relevansi kegiatan perbankan di suatu daerah, apabila kegiatan perbankannya baik, maka kondisi pembangunannya juga akan baik pula.

Begitu juga sebaliknya, lanjut Erry apabila kegiatan ekonomi suatu negara atau daerah baik maka kegiatan perbankannya akan baik pula. “Untuk itulah kami harapkan kehadiran Bank Mantap ini dapat membantu pemerintah untuk memacu pengembangan ekonomi di daerah,” kata Erry.

Sementara itu, Dirut PT Bank Mantap, Josephus K Triprakoso mengatakan, pembukaan cabang baru Bank Mantap kedua di Medan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada nasabah dan mengembangkan bisnis Bank Mantap.

Dikatakan Josephus, jaringan kantor kas Medan di Jalan Gatot Subroto merupakan jaringan kantor yang sudah dibuka ke-48, dari rencana pata tahun 2017 untuk membuka 60 jaringan kantor di seluruh Indonesia. “Saat ini di Sumut sudah ada 20 jaringan kantor Bank Mantap,” terang Josephus.
Secara keseluruhan hingga saat ini jumlah jaringan Bank Mantap yang sudah dibuka diseluruh Indonesia mencapai 174 jaringan, dari rencana tahun 2017 yaitu sebanyak 186 jaringan kantor, ditambah layanan 9 mobil kas keliling.

Selain jaringan kantor, Bank Mantap juga memiliki jaringan elektronik channel yang luas. Kartu ATM Bank Mantap dapat digunakan pada ATM Bank Mandiri sebanyak 17 ribu unit lebih yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. “Kami pun tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank Mantap khususnya bagi pensiunan PNS dan TNI Polri,” kata Josephus.

Dalam kesempatan itu, Josephus juga mengatakan Bank Mantap merupakan bentukan dari 3 BUMN yaitu PT Bank Mandiri, PT Taspen dan PT Pos Indonesia yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali dan kini secara resmi sudah berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen sejak tanggal 7 Agustus 2015.

Dikatakannya hingga akhir bulan Juni 2017, total asset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp12,65 triliun atau tumbuh sekitar 152,7 persen dari priode yang sama sebelumnya.

Sedangkan posisi dana pihak ke-3 mencapai Rp8,72 triliun atau tumbuh sampai 108,5 persen untuk penyaluran kredit berkisar Rp9,15 triliun atau meningkat sampai 108,4 persen. Khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp6,99 triliun dengan persentase tumbuh 368,7, sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp110 miliar atau naik hingga 172,7 persen dari priode tahun sebelumnya.(suef)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Dari Lombok, Menuju Cirebon

Bank Sumut Terbitkan 5.000 Kartu e-Toll