in

Bank Nagari dan Apersi Kerja Sama, Permudah Masyarakat Memiliki Rumah di Sumbar

PADEK.CO-Bank Nagari dan DPD Asosiasi Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sumbar melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama, di Lantai 4 Kantor Pusat Bank Nagari, Kamis (20/7/2023).

Perjanjian kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra dan Ketua DPD Apersi Sumbar Liswendi Kamar, disaksikan Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad, Direktur Keuangan Sania Putra, beserta jajaran.

Adapun poin-poin yang ditandatangani tersebut meliputu co-branding, layanan digital, pengadaan dan pembelian rumah, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dan kredit modal kerja kontruksi perumahan.

Dalam kesempatan itu, Dirut Bank Nagari Muhamad Irsyad mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya kerja sama Bank Nagari dan DPD Apersi Sumbar adalah untuk memberikan kemudahan masyarakat Sumbar dalam kepemilikan perumahan.

“Bagaimana masyarakat kita di Sumbar bisa memiliki rumah yang baik dan layak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Irsyad menambahkan, ada sejumlah poin kerja sama yang ditandatangani pada pertemuan tersebut, di antaranya co-branding, layanan digital, pengadaan dan pembelian rumah, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dan kredit modal kerja kontruksi perumahan.

Bank Nagari memiliki target penyaluran FLPP tahun 2023 sebanyak 1.250 unit yang saat ini baru tersalur 470 unit. “Masih banyak kuota di Bank Nagari yang bisa dimanfaatkan oleh developer di bawah Apersi,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Apersi sebanyak 3.299 unit rumah subsidi direncanakan dibangun tahun 2023 dan telah selesai disalurkan 780 unit. Sisanya 2.519 unit diharapkan penyalurannya menggunakan fasilitas pada Bank Nagari.

“Dengan MoU bersama APERSI diharapkan dapat membantu Bank Nagari menyukseskan program pemerintah dalam hal penyediaan pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Sejalan dengan penandatangan kerja sama yakni pelayanan digital, Irsyad mengingatkan kepada nasabah untuk selalu waspada dengan tipu daya social engineering, yakni memanipulasi psikologi untuk mendapatkan data rahasia atau kepentingan jahat lainnya.

“Jadi jangan pernah memberitahu data kita seperti nomor kartu ATM, nomor rekening, pin ATM, kode akses mobile banking, pin mobile banking, kode OTP, dan kode reservasi cardless, kepada siapapun baik melalui telpon, WhatsApp, isian formular atau secara langsung,” jelasnya.

Kemudian Irsyad meminta kepada nasabah untuk tidak merespons pesan atau link dari website atau media sosial seperti memiliki lampiran file bertipe APK dan menyuruh mengisi formulir data rahasia.

Ketua DPD Apersi Sumbar Liswendi Kamar mengatakan, anggota DPD Apersi saat ini berjumlah 151 anggota yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.

Sementara untuk realisasi unit KPR, baik itu FLPP, komersil, dan lainnya sejak tahun 2019 sampai 2022 tercatat sebanyak 8.253 unit.

“Ini potensi yang bagus yang bisa diambil oleh Bank Nagari. Untuk target yang diberikan oleh masing-masing developer anggota Apersi Sumbar tahun 2023 ini sebanyak 2.500 unit. Sampai Juni baru terealisasi 50 persen. Sementara dari Bank Nagari ada sekitar 380 unit,” jelasnya.

Dia menambahkan, kerja sama dengan Bank Nagari ini sangat baik ke depan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pembiayaan perumahan.(rel/adv)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pembangunan IKN, Andre Rosiade Sebut PT Adhi Karya Ikut Andil

Genius Umar Terima Penghargaan Kota yang Berkomitmen Terhadap Perlindungan Anak