Serang, Banten (ANTARA) – Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten selamatkan delapan anak buah kapal (ABK) kebakaran kapal ikan di Perairan Anyer, Kabupaten Serang.
“Kami berhasil menyelamatkan delapan ABK kebakaran kapal ikan itu,” kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto di Anyer, Kabupaten Serang, Senin.
Kedelapan ABK kebakaran kapal motor (KM) Namira di Perairan Anyer itu antara lain H Fauzi pemilik kapal Cikoneng, Subani nahkoda, Hakim, Halil, Rahmat, Erik, Rudi dan Hendrik.
Tim Rescue Basarnas Banten bergerak cepat untuk melakukan evakuasi korban kebakaran kapal ikan setelah menerima laporan dari Pak Fajar (VTS Merak).
Peristiwa terbakar KM. Namira di Perairan Anyer pada titik koordinat 06° 02′ 30″ S- 105° 53′ 140″ , Senin, pukul 17.15 WIB.
KM Namira berangkat dari hotel Mambruk pukul 14.00 WIB hendak menuju Perairan Pulau Sangiang untuk Seatrial, setelah melakukan Seatrail pada pukul 16.00 WIB KM Namira bertolak kembali ke Anyer.
Namun, dalam perjalanan terdengar suara ledakan dari kamar mesin sebanyak 1 kali dan mengakibatkan kapal terbakar
“Kami berhasil mengevakuasi delapan ABK KM Namira pukul 19.00 WIB dengan selamat,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, setelah ABK dievakuasi dengan selamat selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Anyer dengan ditemukan-nya korban maka operasi SAR ditutup dan dikembalikan ke kesatuan yang masing-masing.
Basarnas Banten juga dibantu oleh Lanal Banten, Polair Banten, BMKG Serang, BPBD Kabupaten Serang, Puskesmas Anyer, HNSI Anyer dan nelayan.
“Kami banyak terimakasih kepada semua instansi terkait,termasuk nelayan yang ikut juga membantu evakuasi terbakarnya KM Namira dan delapan ABK selamat itu,” katanya.
Terkait