PT ASDP (Persero) Mulai Ujicoba Kapal Antar Provinsi
Lingga – Mimpi masyarakat Kabupaten Lingga dan Batam untuk bisa membawa kendaraan ke pulau Sumatera sebentar lagi akan terealisasi. Pasalnya, Kamis (17/11), pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), telah melakukan uji coba rute kapal Roll On Roll Off (Roro) KM Sembilang. Mulai dari Pelabuhan Jagoh (Lingga) ke Pelabuhan Kuala Tungkal (Jambi). Hal ini disampaikan Plt Kadishubkominfo Lingga, Abu Hasim, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (17/11).
”Selama seminggu ini, pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan ujicoba rute pelayaran Roro Batam-Jagoh-Tungkal,” tegasnya.
Ini sekaligus sebagai ujicoba sandar di Pelabuhan Roro di Kuala Tungkal (Jamb) yang sudah rampung pengerjaannya. Informasi yang diperoleh dari Dishubkominfo Lingga, untuk peresmian rute Roro Batam-Jagoh-Tungkal masih menunggu subsidi yang dianggarkan pada tahun anggaran 2017.
”Kalau resminya masih menunggu turunnya subsidi anggaran tahun 2017,” jelas Abu.
Dengam dibukanya rute Roro Batam-Jagoh-Tungkal diharapkan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan perekonomian warga di Lingga. Dengan rute ini, juga diharapkan dapat menekan harga sembilan kebutuhan pokok (Sembako) di Kabupaten Lingga. Dan sembako lancar arus langsung dari Pulau Sumatera.
”Secara langsung adanya rute ini, membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat kita,” sebutnya.
Mantan Wakil Bupati ini, menjelaskan, lebih jauh terkait dengan rute kapal Roro Jagoh-Penarik, pihaknya telah mengusulkan ke PT ASDP agar jadwal untuk rute tersebut dilayari bisa setiap hari. Karena, selama ini kapal roro rute ini hanya dua kali saja, setiap Sabtu dan Minggu. ”Informasinya usulan ini telah disetujui oleh PT ASDP. Pelayaran Jagoh-Penarik setiap hari mulai 2017 ini,” katanya.
Dengan jadwal pelayaran Roro setiap hari dari Jagoh ke Penarik, diharapkan dapat membantu para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pulau Singkep yang menjalankan tugas di pusat pemerintahan di Kota Daik dengan semangat. Sebab, selama ini ASN asal Singkep yang bertugas di Daik, terpaksa mengontrak kamar sebagai tempat tinggal di Daik.
”Kalau setiap hari pulang pergi mengunakan speedboat, biaya transportaisnya tinggi. Dengan adanya Roro bisa memangkas ongkos transportasi, hingga ASN bisa pulang pergi saat ngantor,” imbuhnya.
Asisten II Pemko Batam, Gintoyono, sebelumnya, membeberkan, Pemko Batam telah kerjasama pagan dengan Pemkab Kerinci, Pemkab Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) dan Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) soal pangan.
”Hasil pangan nanti, akan diangkut mengunakan roro dari Kuala Tunggal ke Batam,” tegasnya.
Kata dia, dengan kerjasama pangan ini, dan adanya transportasi roro dari Jambi-Batam, diharapkan harga sembako di Batam stabil.
”Mobil dari Batam ke Sumatera sudah bisa nanti via Jambi,” tegasnya. (TENGKU-MARTUA)
