Nagari Statistik merupakan bentuk implementasi dari apa yang disebut dukungan data statistik yang akurat, terintegrasi, cepat dan mudah diakses. Data statistik ini sangat berguna bagi pemerintah dalam mebuat kebijakan yang tepat.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dharmasraya Rovanly Abdams dalam kegiatan bimbingan teknis yang diiukti utusan dari 52 nagari yang ada di Dharmasraya. Data merupakan hal yang penting dalam mengambil kebijakan.
Jadi statistik memang sangat penting karena dari data itulah kepala pemerintah bisa membuat kebijakan yang tepat. “Kita bisa belajar atau mencontoh dari Nagari Sungaiduo yang telah sukses menjadi Nagari Statistik,” tambah Rovanly.
Nagari Sungaiduo merupakan Nagari Statistik pertama di Indonesia dan merupakan nagari pilot project dalam perencanaan Nagari Statistik yang diakui secara nasional karena memiliki perangkat keterbukaan informasi publik yang sudah dilaksanakan yang diresmikan sejak tahun 2019
Rovan berharap kegiatan yang digawangi bidang Statistik ini hendaknya dapat berjalan berjalan dengan lancar, untuk memuluskan pembentukan Nagari Statistik menuju kabupaten statistik dapat terealisasi secepatnya.
Hal senada diungkapkan Wali Nagari Sungaiduo Ali Amran. “Suatu kebanggaan dan kegembiraan tersendiri bagi kami tentunya, menjadi acuan dalam pembentukan Nagari Statistik. Semoga ini dapat menjadikan motivasi bagi nagari-nagari yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Sehingga dapat segera terlaksana menjadi kabupaten statistik,” tutur Ali Amran, salah satu narasumber.
Nagari Statistik sangat banyak manfaatnya. Ada tiga manfaat langsung langsung dari penyelenggaraan Nagari Statistik. Yaitu pemberdayaan masyarakat lokal sebagai petugas statistic (pokja), pemanfaatan sistem informasi serta digitalisasi data statistik nagari.
“Dalam membentuk Nagari Statistik yang tidak kalah penting adalah batas nagari. Karena jika kita mengetahui data pasti tentang wilayah yang ada di nagari kita. Selain itu yang paling penting adalah semangat dalam melakukan pendataan” terangnya.
Selain Ali Amran, panitia juga menghadirkan narasumber lain, Kepala Bidang Layanan Komunikasi dan Informatika, Diskominfotik Sumbar, Oni Fajar Syahdi. (ita)