Selasa, 12 Maret 2019 11:36 WIB
* Kasus Kedua dalam Waktu Kurang Dua Minggu
SUKA MAKMUE – Sesosok bayi perempuan ditemukan dalam kardus air mineral di depan rumah di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Senin (11/3) tengah malam sekitar pukul 00.30 WIB. Bayi merah itu diduga sengaja dititip di depan rumah warga dengan tujuan cepat ditemukan dan selanjutnya ada yang akan merawat.
Penelusuran Prohaba ke berbagai sumber, di tangan bayi itu masih terdapat bekas infus yang diduga baru dikeluarkan dari rumah sakit. Namun hingga sore kemarin belum diketahui siapa orang tua bayi malang itu.
Penemuan bayi merupakan kasus kedua dalam 10 hari terakhir setelah sebelumnya, Jumat 1 Maret 2019 juga ditemukan bayi perempuan di Desa Meunasah Pante, Kecamatan Beutong, Nagan Raya. Kini, bayi yang ditemukan di Desa Meunasah Pante tersebut sudah diserahkan oleh pihak kepolisian ke Dinas Sosial Nagan Raya, sedangkan bayi yang ditemukan di Suak Puntong berada dalam perawatan Keuchik Suak Puntong bersama keluarganya.
Keuchik Suak Puntong, Samsul Bahri mengatakan, penemuan bayi mungil sempat menggegerkan warga desa tersebut. Pasalnya bayi itu diletakkan di dalam kardus air mineral di atas tong berisikan bahan bakar minyak (BBM) eceran milik Tarmizi.
Ia menambahkan, sebelumnya Tarmizi mendengar suara tangisan bayi yang diduga baru ditinggalkan oleh orang tak dikenal. Karena penasaran, Tarmizi membuka pintu depan rumah untuk memastikan sumber suara tagisan bayi di tengah malam buta itu. Akhirnya terlihat bayi itu di dalam kardus di atas tong berisi BBM.
Tarmizi tidak menyentuh bayi itu tetapi langsung menghubungi keuchik setempat dan pihak kepolisian. Setelah dipastikan bersama, akhirnya bayi itu dibawa ke Puskesmas Padang Rubek di Kecamatan Kuala Pesisir untuk pemeriksaan kesehatan dan ternyata kondisinya sehat.
“Alhamdulillah bayi yang kita temukan ini dalam kondisi sehat dan saat ini dalam perawatan istri saya di rumah, dan saya akan berusaha agar bayi ini bisa saya rawat dan menjadi anak asuh saya,” kata Samsul Bahri yang terlihat terus mendampingi bayi itu bersama istrinya.
Kasub Sektor Kuala Pesisir, Aiptu Amrizal SE membenarkan adanya penemuan bayi di Desa Suak Puntong dan saat ini bayi tersebut dalam perawatan di rumah keuchik Suak Puntong. Kondisinya sehat.
Anggota DPRK Nagan Raya, Cut Man mendesak pihak kepolisian mengungkap pelaku pembuang bayi yang dalam waktu tidak sampai dua minggu telah terjadi dua kasus. “Ini indikasi dari krisis moral sehingga tak ada lagi kasih sayang dari orang yang melahirkan,” ujar Cut Man.(c45)