PASAMAN, METRO – Badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman kembali menyalurkan zakat kepada 532 orang mustahik di Kecamatan Padang Gelugur Pasaman. Penyerahan zakat tersebut dipusatkan di mesjid Nurul Iman Nagari Sitombol Kecamatan Padang Gelugur Pasaman. Jum’at (27/9) kemarin.
Dalam kesempatan itu Sebanyak 304 Juta rupiah zakat berhasil disalurkan kepada para mustahik di kecamatan Padang Gelugur terdiri dari bantuan modal usaha, lansia, beasiswa dan bantuan berobat bagi pakir miskin.
Ketua Baznas Pasaman H. Syafrizal mengatakan, penyerahan zakat ke 532 orang tersebut merupakan zakar atau infak para dermawan di daerah itu termasuk zakat para perantau dan tidak terlepas dari zakat para ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Pasaman.
Syafrizal menyebutkan bantuan yang diserahkan kepada para mistahik di kecamatan Padang Gelugur terdapat empat kategori yang dibantu yakni bantuan modal usaha, bantuan terhadap lansia, beasiswa dan bantuan berobat.
Besaran dana yang dibantu untuk modal usaha kata dia yakni mulai dari Rp. 600 rupiah hingga Rp. 5 juta rupiah tergantung dari jenis usaha apa yang akan dikembangkannya dan kondisi seberapa berat tanggungan untuk menafkahi keluarganya.
Begitu juga bantuan beasiswa dilihat dari kategori tingkatan sekolahnya untuk tingkat SD baznas Pasaman menyerahkan bantuan sebesar Rp. 300 ribu rupiah, tingkat SMP Rp. 350 ribu rupiah, tingkat SMA sebesar Rp. 400 ribu rupiah.
Selanjutnya Mahasiswa yang kuliah di Pasaman dibantu sebesar Rp. 500 ribu rupiah, Mahasiswa yang kuliah di Bukittinggi dibantu sebesar Rp. 600 ribu rupiah di Kota Padang dibantu sebesar Rp. 800 juta rupaih dan diluar Sumatera akan dibantu sebesar Rp. 1 juta rupiah. “tergantung dari tingkatan sekolahnya dan di kota mana dia kuliah,” jelas Syafrizal.
Ia menyebutkan para siswa, siswi dan para mahasiswa yang telah dibantu tersebut merupakan siswa, siswi maupun mahasiwa yang berprestasi disekolahnya dan sudah mempunyai tingkat hapalan al-qur’an.
Sedangkan untuk bantuan biaya berobat Baznas Kabupaten Pasaman hanya akan membantu para pasien yang sedang menjalani operasi besar dan pasien yang akan di rujuk ke RS Bukittinggi, Kota Padang.
“Walaupun pasien memiliki BPJS tetap kita bantu,” jelas dia.
Sementara untuk bantuan para lansia Baznas Pasaman akan membantu para orang tua miskin yang umurnya diatas 70 tahun. Syafrizal kembali meminta dan berharap kepada para perantau, kontraktor, pegawai BUMN, BUMD di daerah itu agar menyalurkan zakat hartanya melalui Baznas Pasaman.
Sementara itu Walinagari Sitombol Busri mengungkapkan sangat bangga dan berterima kasih kepada Baznas Pasaman yang telah berusaha, berupaya untuk terus membantu masyarakat miskin di daerah itu. Pihaknya juga akan terus bersinergi untuk membangun infrastruktur dari dana desa (DD) dan Dana Nagari (DN) yang telah diperoleh nagari Sitombol setiap tahunnya.(cr6)