Mantan adalah sosok yang pernah ada di hidup kamu, entah itu dengan kebahagiaan atau kesengsaraan yang berarti hingga akhirnya putus dan menyandang gelar mantan, hehe. Tapi alangkah baiknya jika mantan sebagai masa lalu tak lagi menyakiti maupun disakiti. Biarlah berjalan ala kadarnya, karena jika dia terbaik akan menjadi pacar bukannya mantan.
Kamu pasti bingung bagaimana cara menghadapi mantan yang ternyata sudah punya pacar ?. Atau kamu bingung karena sebenarnya taka da kata putus dulu selama beberapa tahun dan menghilang darinya, waktu berlalu dan tiba saatnya orang yang kamu cari sudah memiliki pacar baru. Rumitnya masalah ini akan membuatmu bingung, bahkan untuk menghadapinya terlebih saat dia sedang bersama pacarnya, berikut adalah cara untuk menghadapi mantan atau pacar yang ditinggal yang sudah pacar :
1. Merasa masih ada yang tertinggal pada diri mantan kamu, ini memang tak akan baik jika dipendam, posisikan dirimu sebagai mantanmu yang setidaknya masih berusaha untuk memasuki kehidupan kamu
Jika dia datang bukan mengganggu perlakukanlah dia dengan baik, bukannya malah lebih menyakitinya dengan pamer kemesraan dengan pacar barumu. Kamu yang paling tahu bagaiamana watak manta dan tahu betul bagaimana cara menghadapinya. Setidaknya tak usah balikan tapi jaga rasa hormatnya dengan mengatakan semuanya terus terang dan nada yang bijak. Jika kamu merasa tak ada yang perlu diselesaikan dengannya katakana point pentingnya tanpa mengulur waktu dan membuatnya merasa digantung, jelas ini akan lebih menyakitinya.
Menyakiti masa lalumu atau mempertahankan seseorang yang belum tentu menjadi masa depanmu adalah sesuatu yang sulit dan bukan hal yang remeh. Jika masa depanmu lebih berharga dibanding masa lalumu tak perlu sungkan untuk menyelesaikan segala hal untuk berkata jujur terutama pada dirimu sendir. Mana yang akan kamu pilih ?. Wanita yang paling tenang dalam menghadapinya adalah yang terbaik.
2. Kembali ke posisi awal kamu sebagai orang yang bingung menghadapi mantan yang sudah memiliki pasangan baru, luapkan emosi kamu dengan melakukan hal yang tak sedikitpun merugikkaman kamu
Misal kamu bisa membuat sebuah kesibukan yang dapat menghasilkan tambahan uang jajan, uang shopping, uang buat hangout bersama teman, intinya kamu adalah orang yang bebas untuk melakukan apapun tanpa dipedulikan oleh orang lain terutama mantan. Siapa yang bisa memperdulikanmu ?, iya jawabannya adalah dirimu sendiri. Jadi posisikan dirimu sebagai sosok yang bahagia tanpa harus menganggapnya beban. Namun jika dibutuhkan untuk meluapkan amarah dengan menangis, silahkan kamu menangis dan ungkapkan kisah kamu pada diri sendiri. Karena tak seharusnya kamu bersedih akan kehilangan orang sudah menjadi penjaga bagi wanita lain. Yang akan bahagia suatu saat akan memberikan kado istimewa untuk kamu yaitu kartu undangan pernikahan. hehe
3. Sadari kamu punya konsekuensi yang besar jika ingin bertahan dalam situasi yang menyudutkanmu, terpaksa kamu menjadi sosok yang bersalah karena mengganggu hubungan mantan dengan pacar barunya
Mengganggu hubungan orang bukan kamu banget, entah apa yang menjadi alasan kamu tetap berdiri tak tegak lagi seperti dulu waktu kamu masih miliknya dan dia masih milikmu. Tapi kamu harus menempati posisi kejam ini, sebagai wanita penggoda ?. Oke mungkin itu tak sepenuhnya benar, hanya kamu dan hati kamu yang tahu seberapa besar rasa sayang yang masih kamu rasakan hingga kamu masih percaya kamu masih sanggup bertahan dengan seonggak hati yang mulai pudar dengan warna merahnya itu.
Tak ada yang patut dipamerkan ataupun diungkit kembali, tak penting untuk mengetahui siapa yang lebih bahagia setelah berpisah meskipun tanpa kata putus. Tak perlu memaksakan diri untuk merasakan kebahagiaan kembali bersamanya, tak perlu terburu – buru untuk mengartikan ketersediaanmu dalam hidupnya kembali. Karena bisa saja kamu hanya ingin berdiri dan memastikan mantan kamu bahagia dan baik – baik saja dengan pilihannya, yang belum tentu menjadi cinta terakhirnya sih, hehe.
Baca Juga: Sifat Wanita yang Mampu Buat Pria Bertekuk Lutut
4. Status kamu tak akan pernah berubah sebagai cinta pertamanya, kamu patut bangga untuk itu, hanya saja kamu butuh waktu untuk beradaptasi dengan situasi sekarang
Pacar barunya pasti memiliki hak lebih besar dibanding kamu, itu adalah prosentase yang paten. Karena pacar barunyalah yang mampu memberikan dia kenyamanan selepas kamu meninggalkannya. Kamu harus bersyukur pacar barunya akan marah ketika kamu mulai dekat dan menjalin komunikasi lagi dengan mantan kamu. Tapi jelas saja wanita ini tak patut untuk memberi batasan seperti apa yang sudah dia lakukan untuk mengatur dia lebih.Meskipun sebenarnya kamu adalah sosok yang ditunggunya selama ini, sosok yang lebih dulu masuk ke dalam hidupnya dibandingkan pacar barunya itu. Kamu boleh menghindari atau bahkan mendekatinya kembali sesuai dengan kata hati kamu. Jangan menyiksa diri kamu hanya karena gertakan dari si pacar baru. Karena kamu datang kembali hanya karena mantanmu yang meminta bukan atas kemauanmu.
5. Belajar move on dengan menghindari sosmed, dan selalu mengingat kejelekan mantan hanya akan membantu kamu untuk menghibur diri agar tak terlalu sedih saat mengingatnya
Move-on dong ladies, iya karena kamu bisa menghalalkan segala cara untuk move-on dari mantan. Agar kamu tak menjadi yang bersalah dalam hubungan ini. kamu bisa menghindari medsos tempat dia mengumbar ke-alay-annya dengan pacarnya itu. Atau bisa juga kamu mengingat keburukannya bukan untuk diumbar loh ya, hanya untuk di ingat sekedar membantu kamu menghibur diri agar tak lagi menginginkannya kembali kepadamu.
Tetap tersenyum karena hidup kamu akan lebih ringan dengan ikhlas. Jangan biarkan kamu menghadapinya sendiri, kamu bisa lebih menciptakan waktu yang berkualitas bersama teman dan sahabat, bahkan keluarga yang siap menjadi tempat kamu pulang. Intinya jangan pertemukan masa lalu dan masa kini kamu, karena akan menciptakan sebuah cerita narasi masa lalu yang taka da ujungnya.Bagaimana menurut kamu ?