MANADO – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengenai pasar modal melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering/IPO. Hal ini dilakukan karena belum banyak perusahaan daerah yang memanfaatkan pasar modal.
“Kami akan meningkatkan edukasi ke perusahaan daerah untuk memanfaatkan pasar modal dalam rangka meraih pendanaan, salah satunya melalui IPO. Pasar modal merupakan salah satu dari ilmu manajemen keuangan modern,” kata Kepala BEI Perwakilan Sulut, Fonny The, di Manado, Jumat (25/2).
Fonny mengatakan dalam rangka menumbuhkan semangat bagi perusahaan daerah IPO, edukasi dan sosialisasi dari BEI maupun pihak terkait lain dapat terus dilakukan. Insentif juga menjadi salah satu faktor penting untuk dapat menarik minat. Dengan berjalannya waktu, tentu akan semakin banyak yang terinformasi dan mulai mau memanfaatkan pasar modal secara bertahap.
Pendanaan melalui pasar modal memiliki nilai tambah tersendiri bagi dunia usaha. Pasar modal mempertemukan langsung kelebihan dana pada masyarakat dengan kebutuhan dana oleh perusahaan, sehingga diharapkan biaya modal pendanaan dari pasar modal akan lebih rendah.
Ant/N-3