in

Bentuk Penolakan KLB, Demokrat Gelar Apel Siaga se-Sumsel

BP/IST
Firdaus Hasbullah, SH

Palembang, BP

Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat yang diselenggarakan di Sibolangit Sumatera Utara (Sumut), yang menempatkan Jenderal (purn) TNI Moeldoko sebagai Ketua Umum, terus mendapat penentangan dari para pengurus partai Demokrat dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam waktu dekat juga, pengurus Partai Demokrat se-Sumsel akan menggelar aksi ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumsel, untuk menolak pengesahan hasil KLB Demokrat Sibolangit yang dinilai abal- abal tersebut.

“Sumsel terus melakukan konsolidasi dalam rangka solidaritas tegas lurus kepada pimpinan AHY, dan dalam waktu dekat kita akan gelar apel akbar kader partai Demokrat se Sumsel, dengan tetap menjaga prokes,” kata Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumsel Firdaus Hasbullah, Selasa (9/3).

Menurut Firdaus, Apel Akbar Kader Demokrat se Sumsel itu, bertujuan untuk menyatakan sikap bahwa pihaknya menolak, hasil kepengurusan dalam bentuk KLB yang telah melanggar AD/ART dan institusional.

“Sehingga jika kepengurusan KLB ini disahkan, jelas akan jadi preseden buruk bagi demokrasi di republik ini,” tandas Firdaus.

Ditambahkan Firdaus, selaku ketua BPOKK ia menghimbau kader Demokrat yang ada (khususnya Ketua dan Sekretaris DPC), untuk ikut apel akbar tersebut, dan kota Palembang akan ditunjuk sebagai tuan rumah apel akbar solidaritas Partai Demokrat.

“DPC Palembang yang diketuai Harnojoyo akan ditunjuk sebagai tuan rumah melakukan aksi menyampaikan secara tertulis pernyataan sikap, yang menyatakan sikap partau Demokrat, jika KLB di Sibolangut itu inkustitusional yang melangar AD/ART partai,” kata Firdaus yang juga nantinya menjabat Ketua pelaksana Apel Akbar.#osk

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ikut KLB Demokrat, Nurwati Wahab Gantikan Hairul Ilyas Sebagai Ketua DPC Demokrat Muba

Cara Jitu Menghindari Varian Baru Virus Corona