in

Berbeda Hari, Perayaan Idul Adha di Kota Padang Tetap Semarak

Masyarakat tidak ambil pusing dengan perbedaan tanggal pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia. Masyarakat tetap suka cita bersama melaksanakan penyembelihan hewan kurban di masjid dan musala seantero Kota Padang, Sabtu dan Minggu (9-10/7/2022).

Jamaah di Masjid Ikhlas kompleks Vilaku Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji memotong sapi dan kambing pada Sabtu. Ketua Pengurus Masjid Ikhlas, Sudirman mengatakan, mereka mandabiah 7 ekor sapi dan 3 ekor kambing.

“Selain untuk warga kompleks, kita juga bagikan kepada masyarakat kurang mampu. Penyalurannya melalui pengurus musala dan RT di Kelurahan Gunuang Sariak ini. Ada 500 kupon daging kurban yang kita cetak,” jelas Sudirman.

Sementara itu, di Masjid Nurul Ikhlas Asrama Polisi Jati, Minggu (10/7) terlihat 10 ekor sapi dan 1 ekor kambing, siap untuk disembelih.

Ketua Panitia Kurban Masjid Nurul Ikhlas Aspol Jati, Desfahmi Eriani mengatakan tahun ini masjid medapatkan bantuan 1 ekor sapi dari Polda Sumbar.

“Tahun sebelumnya kita hanya bisa mengorbankan 8 ekor sapi. Kita berharap tahun 2023 semakin banyak warga kompleks Aspol yang jadi peserta kurban,” harapnya.

Sementara itu Ketua MUI Kota Padang Japeri Jarab mengatakan momen idul adha adalah momen yang jangan sampai dilewatkan oleh umat muslim. Ia mengatakan ada banyak cara seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah SWT dan salah satu jalannya adalah dengan berkurban.

“Mendekatkan diri kepada Allah SWT memiliki banyak jalan dan cukup banyak rintangan lalu jika sudah mendapatkan cinta-Nya maka apapun yang ada di atas dunia ini juga akan mencintai kita dan kurban merupakan salah satu upaya kita untuk mendapatkan cinta Allah SWT,” ucapnya.

“Dalam ajaran Islam semua orang berhak menerima daging kurban, baik orang kaya, orang miskin, bahkan non muslim pun juga diberi jika berada di lingkungan tersebut. Itulah makna kurban di dalam Islam, saling berbagi antara satu dengan yang lain tanpa melihat asal usul manusia. Jika sudah memahami konsep tersebut, sifat-sifat kebinatangan yang ada di dalam diri akan ikut terbuang bersama dengan kurban yang kita lajukan,” tutupnya. (cr1)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Hal inilah yang tampaknya menjadi alasan Poco tidak meluncurkan X4 GT di Indonesia.

Pelaksanaan Salat Idul Adha di Semen Padang Diikuti Seribuan Lebih Jamaah