SIGLI – Seorang pemuda berinisial Z (32), ditangkap Satuan Reskrim Polres Pidie saat sedang asyik menikmati kopi pada salah satu warung kopi (warkop) di Kecamatan Mutiara Timur, Pidie. Z ditangkap atas tuduhan telah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur sebut saja namanya Bunga yang berumur 12 tahun.
“Pelaku Z tidak melawan saat kita bekuk di warung kopi sekitar pukul 22.30 WIB,” kata Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra, MH kepada Prohaba, Selasa (9/2/2021) sore.
Menurutnya, tersangka Z alias SD ditangkap berdasarkan laporan bahwa Z telah melakukan tindak pidana pelecehan serta pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
Dikisahkan, korban memang sering bermain ke rumah orang tua Z, karena mereka bertetangga. Korban pun akrab dengan ibu Z.
Namun, Z yang masih lajang memanfaatkan kesempatan ketika orang tuanya sedang tak berada di rumah. Dia perdaya gadis Bunga dan dia rayu-rayu. Terakhir dia katakan bahwa di celana dalam (CD) Bunga ada semut.
Sudah dibantah pun oleh Bunga, tapi Z tetap ngotot bahwa di dalam CD Bunga ada semut. Ia pun berbaik hati membuka CD gadis tanggung tersebut. Setelah itu, hal yang tak diinginkan Bunga pun terjadi.
Pulang ke rumah, Bunga menceritakan kepada orang tunya bahwa dia sudah ditiduri oleh Z. Kontan saja orang tua korban berang. Lalu melapor ke polisi. Setelah pengaduan resmi disampaikan, polisi pun bergerak untuk meringkus tersangka pelaku. Ia diciduk di sebuah warkop tanpa perlawanan.
Setelah ditangkap, sebut AKP Ferdian, Z langsung digelandang ke Mapolres Pidie untuk menjalani pemeriksaan.
Kepada penyidik, Z mengakui perbuatannya, sehingga ia resmi ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka Z dibidik penyidik dengan Pasal 47 juncto Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat juncto UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Saat ini Z masih menjalani pemeriksaan untuk pemberkasan BAP,” pungkas Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Ferdian Chandra MH. (naz)
