Perguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuh terus berupaya melahirkan para siswa berprestasi. Salah satunya dengan mengambil berbagai peluang kejuaraan dan mengikutkan para siswa untuk bertanding agar dapat terus mengasah kemampuan dan mentalitas mereka.
“Dengan mengikuti banyak kejuaraan, maka peluang mengukir prestasi bagi siswa ini akan semakin besar,” kata Ketua Perguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuh, Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali, Selasa (6/2).
Ia melanjutkan, capaian membanggakan berhasil diukir siswa Perguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuh dengan meraih enam medali emas dan lima medali perak dalam Kejuaraan Pencaksilat Camar Putih Open Cup I yang berlangsung pada Pertengahan Januari lalu, tepatnya 18- 21 Januari di Gor Nan Ompek Tanjuangpauh, Kota Payakumbuh.
Didampingi Pelatih Silat Perguruan, Ilham Dani Habibilah, Mustafa Akmal menyebutkan, Perguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuh membawa 11 orang atlet dan semua yang dibawa tersebut berhasil meraih medali.
Para atlet peraih medali emas itu yakni Wahyuni Fransisca MTSn 12 Tanahdatar, Nur Chahayu Nita MTSN 12 Tanahdatar, Habibilah Sani SMPN 1 Batipuh, Novim Baihaki MTI Tanjungbarulak, Aziz Albuqori SMAN 1 Kubukarambia dan Anugrah tu Shodiqin MAN 4 Tanahdatar.
Sementara nama-nama peraih medali perak yakni Raisa Nabila Putri MTSN 12 Tanahdatar, Hafni Nurisa SMPN 1 Batipuh, Riski Pratama SMAN 1 Kubukarambia, dan Arya serta Amelia.
“Alhamdulilah ini prestasi yang sangat menggembirakan bagi kita semua, karena kami bisa bersaing dengan atlet lainnya khusus atlet silat dari SD dan SMP dan tingkat remaja, ” ujar Mustafa Akmal, di Batusangkar.
Keberhasilan itu sebut Mustafa, sebagai ajang pembinaan bagi pihaknya dalam mendidik dan menambah wawasan serta pengalaman yang didapat dalam kejuaraan itu maupun kejuaraan sebelumnya, baik silat tingkat Sumbar, Riau dan Jambi termasuk tingkat nasional.
“Sudah tidak terhitung lagi dan sudah puluhan medali dipersembahkan oleh atlet dari Perguruan SiLat Taduang Bangkeh Batipuh dalam usaha melestarikan kembali adat dan budaya serta melahirkan bibit atlet yang berprestasi, ” ujar Mustafa.
Kejuaraan yang diikuti bulan lalu sebutnya, diharapkan mampu menambah motivasi dan pemberi penyemangat bagi anak perguruan Silat Taduang Bangkeh Batipuh.
“Karena sebagus apapun anak-anak berlatih tapi tanpa mengikutkan berbagai iven kejuaraan dalam membina anak didik tentu tidak mengetahui kekurangan, dan juga sebagai evaluasi bagi kita, ” tuturnya.
Dalam pembinaan sebut Mustafa, para siswa selalu diberi latihan rutin setiap Jumat. Selain itu, para siswa juga terus digandeng dan dibina agar memiliki mental petarung dalam mengikuti iven.
“Intinya, mengikuti ajang berbagai iven bagi kami adalah sebuah evaluasi untuk mengetahui sejauh mana hasil latihan kami, dari situ nanti juga akan terlihat kekurangan kami, dan itu yang akan kita bina untuk kedepannya, ” tukas Mustafa. (Stg)
