PROHABA.CO, JAKARTA – Terungkap saldo di rekening BNI atas nama Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J bernilai fantastis, yakni hampir Rp 100 triliun.
Isi rekening ini terungkap dalam salinan surat BNI Kantor Cabang Cibinong, tanggal 18 Agustus 2022.
Surat berisi berita acara penghentian sementara transaksi itu berdasarkan permintaan Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK).
Dalam dokumen yang dirilis di Channel Youtube Irma Hutabarat itu, surattersebut ditandatangani oleh Anita Amalia Dwi Agustine sebagai Asisten PNC dan Rinawati Margono selaku Pemimpin BIdang Pembinaan Pelayanan.
Penghentian sementara transasi pada rekening atas nama Nofriansyah Yosua dilakukan atas dasar surat PPATK Nomor SR/9051/AT.05.01/ VIII/2022.
Adapun dokumen itu ditunjukkan Glenn Tumbelaka, Ketua LMR RI, sebuah lembaga kemanusiaan yang bersifat independen dan nonpartisan.
Di Youtube Irma Hutabarat, Glenn mengatakan pihak keluarga sudah menemui pihak BNI.
Baca juga: Ferdy Sambo Sebut Uang di Rekening Ricky Rizal dan Yosua adalah Miliknya
Namun, dijawab oleh pihak bank bahwa angka yang nyaris mencapai Rp 100 triliun itu bukan nominal uang.
“Jawabannya disebut itu bukan nominalnya, padahal kalau kode, tidak pakai Rp,” ungkap Glenn.
Pada dokumen lainnya yang ditunjukkan, ada surat dari BNI yang ditujukan kepada Nofriansyah Yosua di Sungai Bahar
. Surat itu memiliki perihal penghentian sementara rekening. Pada dokumen itu, tertera ada dua rekening atas nama Nofriansyah Yosua di BNI.
Adapun dana Rp200 juta yang ditransfer setelah meninggalnya Yosua, diduga berasal dari rekening yang kedua yang isinya hanya ratusan juta rupiah.
Sementara, rekening yang nominalnya fantastis hingga kini belum diketahui siapa sebenarnya yang selama ini menguasainya.
Ferdy Sambo mengatakan yang ada di rekening Yosua adalah uangnya untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Baca juga: Diminta Jadi Pengacara Ferdy Sambo dan Istri, Hotman Paris Ngaku Tak Bisa Tidur 3 Hari