in

Berfungsi sebagai Pusat Informasi, Koordinasi dan Pengendalian, PT Angkasa Pura Dirikan Posko Terpadu Nataru di BIM

PADANG, METRO–Untuk menjamin ke­ama­nan dan kenyamanan pengunjung bandara saat libur natal dan tahun baru (nataru) tahun 2022, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minang­kabau (BIM) mendirikan Posko Terpadu Nataru Ta­hun 2022, Kamis (16/12) di Selasar Terminal Kebe­rang­katan BIM. Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Siswanto, mengatakan, Posko Terpadu Nataru Tahun 2022 ini mulai aktif 17 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022.

Siswanto menambahkan, kegiatan pengamanan nataru ini sebenarnya rutin dilaksanakan di setiap penghujung tahun. Karena momen nataru ini biasanya terjadi lonjakan penumpang pesawat.  Namun, nataru tahun ini ada bedanya. Di mana, pada nataru tahun lalu dihadapkan pada pandemi Covid-19, sehingga terjadi pengetatan penumpang pesawat dan pengunjung di BIM. Dampaknya, trafik pesawat tidak banyak.

Sementara, pada nataru tahun ini, ada pembatasan tapi ada pergerakan penumpang dan pesawat. Kondisi ini berdampak mulai terjadinya peningkatan trafik pesawat. Dalam perbandingan ting­kat kunjungan dan lalulintas pesawat di BIM, Siswanto mengungkapkan, data penumpang per harinya saat ini  mencapai 4.500 sampai 4.900 penumpang per hari.

Sedangkan, pesawat yang berangkat dan datang mencapai angka 35 sampai 39 pesawat per hari. “Jika dibandingkan kondisi normal, pertumbuhan penumpang dan pesawat tersebut baru terealisasi 50 persen. Namun, dibandingkan ma­sa pemberlakukan PPKM ada pergerakan 30 sam­pai 40 persen,” te­rang­­nya.

Dibandingkan tahun 2019 yang masih tahun sebelum pandemi Covid-19, penumpang pesawat per harinya mencapai 8.000 hingga 9.000 penumpang. Sementara lalulintas pesawat di BIM mencapai 70 sampai 80 pesawat per hari.  Sementara, tahun 2020, dengan diberlakukannya pengetatan dan pembatasan, selama satu minggu itu hanya tiga sampai lima penerbangan.

Untuk antisipasi nataru tahun ini dengan melakukan persiapan pengamanan dan pengetatan protokol kesehata (prokes). Siswanto menghimbau penumpang dan pengantar pengunjung agar taat prokes. “Pengumuman dilakukan secara massif. Melalui media sosial (medsos) digital banner dan ada petugas yang mobile mengingatkan pengunjung dan pengantar pengunjung ke bandara agar mentaati prokes,” terang Siswanto saat jumpa pers dengan awak media. Kamis (16/12).

Terkait fungsi dari Posko Terpadu Nataru Tahun 2022 ini nantinya, Siswanto melalui kegiatan yang dimoderatori oleh Humas PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Fendrick Sondra mengatakan, fungsinya sebagai pusat informasi, ko­or­dinasi dan pengenda­lian, jika ada hal hal yang dikoordinasikan untuk men­jamin keamanan, kese­la­ma­tan dan kelancaran aktivitas di BIM.

Sementara, Kepala Kan­tor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ahmad Hidayat, mengatakan, untuk pengamanan nataru di BIM tahun ini, tidak ada pembatasan. Yang dilakukan hanya pe­nge­tatan.

Hidayat mengimbau warga calon penumpang pesawat di BIM dan kapal di pelabuhan, agar kartu sertifikasi vaksinasi Covid-19 dan hasil pemeriksaan Covid-19 dipastikan agar datanya sudah masuk aplikasi PeduliLindungi. “Pastikan semua administrasinya sudah disiapkan, supaya tidak menumpuk memasuki bandara dan pelabuhan,” imbaunya.

Untuk mendukung pelayanan penumpang di BIM dan pelabuhan, Hidayat mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan layanan kesehatan dan fasilitas ambulans untuk mengatasi kondisi kesehatan penumpang yang darurat.  Selain itu juga membuka posko layanan vaksinasi Covid-19 setiap hari dan pemeriksaan Covid-19 baik itu antigent maupun swab PCR. “Kita siap dukung pelayanan di BIM menghadapi nataru tahun ini,” tegasnya.

Ketua AOC (Airlines Operator Committee) BIM, Eko Pujianto, mengatakan, jelang persiapan nataru, trafik penerbangan terbanyak saat ini dari BIM menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Airline yang aktif melakukan penerbangan, yakni selain Lion Air Group juga ada Citilink, Garuda dan Air Asia.

Pada periode nataru tahun ini, Eko nenegaskan tidak diperkenankan adanya penambahan rute dengan konsep ekstra flight. Sehingga hanya memanfaatkan sistem rute yang dimiliki, seperti, BIM-Ku­a­la­­namu, BIM-Halim Perda­na Kusuman Halim dan BIM-Hang Nadim. Sementara Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah VI, Agoes Soebagio mengingatkan, agar petugas yang bertugas di Posko Terpadu Nataru 2022 ini agar benar-benar melaksanakan tugasnya, sesuai dengan fungsi posko tersebut, yakni sebagai pusat informasi, koordinasi dan pengen­da­lian.(fan)

What do you think?

Written by virgo

Peresmian Bandar Udara Ngloram, di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, 17 Desember 2021

Pengalaman perdana Lukman Sardi akting bersama anak