Pak Jono sedang bertaya kepada tetangganya.
Pak Jono: “Mengapa anak Anda sering berkata ‘kokokok’?”
Tetangga: “Karena menurutnya dia adalah seekor ayam.”
Pak Jono: “Mengapa Anda tidak mengatakan kepadanya bahwa dia bukan ayam?”
Tetangga: “Karena kami butuh telurnya.”