in

Berkolaborasi Turunkan Stunting di Labuah Panjang, PT Semen Padang -IIP BUMN Sumbar Salurkan PMT dan Air Bersih

SOLOK, METRO–PT Semen Padang bersama Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Wilayah Sumbar dan Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIK-SP), menyalurkan bantuan Program Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting dan ibu hamil di Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Ko­to, Kabupaten Solok, Sumbar, Jumat (29/9).

Bantuan PMT itu diserahkan Ketua IIP BUMN Wilayah Sumbar, Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes kepada perwakilan orangtua balita stunting di Aula SDN 21 Labuah Panjang. Selain PMT, pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan penyediaan sarana air bersih sebagai Aksi Percepatan Pe­nurunan Angka Stunting melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Penyerahan kedua bantuan itu, disaksikan Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar Fatmawati, Ketua TP PKK Kabupaten Solok Hj Emiko Epyardi Asda, Penasehat FKIK-SP Ny Ines Oktoweri, dan Ketua Umum FKIK-SP Ny Fery Sarvino.

Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, mengatakan, bantuan PMT ini bersumber dari IIP BUMN Sumbar sebesar Rp20 juta dan dari FKIK-SP sebesar Rp32,5 juta. Bantuan ini diberikan bertujuan untuk percepatan penurunan stunting (PPS), dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap program unggulan dari Presiden Jokowi. “Bantuan PMT ini diberikan selama 6 bulan. Selama pemberian PMT, kami pun akan pantau dan evaluasi hasilnya. Begitu juga dengan bantuan penyediaan sarana air bersih yang diharapkan dapat mencegah kelahiran anak stunting. Sebab, tidak akan pernah turun angka stunting kalau sanitasi dan air bersih tidak dibereskan,” katanya.

Dipilihnya Nagari Labuah Panjang sebagai tempat untuk menyukseskan program Presiden Jokowi, istri Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar itu menyampaikan bahwa di Nagari Labuah Panjang ini, persentase angka stuntingnya tinggi. Oleh sebab itu, perlu kolaborasi bersama. Karena, untuk penanganan stunting ini harus dilakukan secara serentak dan komprehensif.

Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar Fatmawati mengapresiasi PT Semen Padang, IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP. Karena, pemberian bantuan ini adalah bagian dari upaya untuk mengidentifikasi kasus stun­ting di Kabupaten Solok, khu­susnya di Labuah Panjang. Apalagi, Labuah Panjang sendiri lokasinya berada di atas perbukitan yang tentunya minim sumber air bersih.  “Pemberian PMT dan pe­nyediaan air bersih ini adalah bantuan yang sangat prioritas nasional dalam pencegahan maupun penurunan angka stunting,” katanya.

What do you think?

Written by virgo

Presiden Resmikan Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung “WHOOSH”

14 Tahun Gempa 30 September 2009, Hendri Septa: Padang Istiqomah Mitigasi Bencana