ACEHTREND.CO, Sabang- Menjelang perhelatan Sail Sabang pada 28 November- 5 Desember 2017, Dinas Sosial (Dinsos) Aceh sejak kamarin telah mengerahkan tujuh puluh relawan yang terdiri dari pilar-pilar Dinsos seperti Tagana, PSM, CSR, TKSK, Karang Taruna dan para pegawai Dinsos serta Dinsos Kota Sabang
Di Sabang, para relawan melakukan bakti sosial (Baksos) dengan membersihkan tempat-tempat yang dianggap dapat mengganggu keindahan saat pelaksanaan Sail Sabang nantinya.
Baksos yang di gelar sejak kemarin dan direncanakan akan berakhir Minggu 19 November 2017 besok, dipusatkan di dua gampong yang berbeda, yaitu Gampong Ie Meulee, dan Gampong Ujong Kareung, Kecamatan Suka Jaya.
Amatan media ini, pelaksanaan Baksos itu dipimpin langsung oleh Kepala Dinsos Aceh Alhudri didampingi Kepala Dinsos Kota Sabang, Iskandar Muda dan turut dibantu oleh masyarakat setempat.
Di sela-sela memimpin Baksos, Alhudri berharap kepada semua pihak agar pro aktif dalam menyukseskan Sail Sabang.
Untuk itu dia mengajak semua masyarakat Aceh secara khusus dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar bahu-membahu dalam mempersiapkan event internasional tersebut.
Baca : Dinsos Aceh Gelar Baksos Jelang Sail Sabang
“Ini bukan event nasional, tapi event internasional, jadi semua pihak punya tanggungjawab untuk menyukseskan event ini,” katanya.
Sebab, kata Alhudri, event ini juga kesempatan untuk Aceh dalam mempromosikan diri secara khusus dan Indonesia secara umumnya ke dunia luar.
Dalam urusan menyambut tamu, Alhudri juga berpesan agar nantinya masyarakat Aceh khususnya masyarakat Kota Sabang mengedepankan filosofi pemulia jamee adat geutanyo (memuliakan tamu adat kita).
Karena itu, Alhudri meminta partisipasi masyarakat Kota Sabang untuk memilihara kebersihan Kota Sabang seperti dari kotoran lembu.
untuk itu Alhudri memohon kepada pemilik lembu agar untuk sementara waktu jangan ada dulu lembu yang berkeliaran di jalan.
Hal itu untuk menjaga kebersihan agar jalan-jalan yang dilalui oleh tamu Sail Sabang nantinya tidak didapati lagi adanya kotoran lembu sehingga tidak merusak keindahan Kota Sabang.
Menurutnya, dengan Sabang bersih maka tamu nantinya akan menilai Aceh bersih, jika sudah demikian bukan tidak mungkin ke depannya akan adanya sail-sail lainnya di Aceh seperti Sail Semilue atau Sail Pulau Banyak. “Itu tidak menutup kemungkinan,” katanya.
Alhudri juga mengungkapkan, bahwa Baksos yang semula direncanakan akan berakhir besok, telah selesai dikerjakan dalam dua hari.
Untuk itu, malam ini Baksos akan ditutup dengan pembagian sembako untuk sejumlah masyarakat yang kurang mampu di dua gampong tersebut. []