Ada kalanya kamu tak mempedulikan status jomblo
ini, dan percaya kalau jodoh memang datang di waktu yang tepat. Rasanya
ingin sekali marah, tak hanya kepada orang yang bertanya atau
berkomentar, tapi juga ke diri sendiri. Kenapa sih sampai pertengahan
usia kepala dua ini belum punya tambatan hati. Sementara teman-temanmu
yang lain kalau tak sudah tahunan pacaran, ya sudah berumah tangga.
Sulit memang berada di keadaan seperti ini, kadang kekesalan tadi
berujung kesedihan. Tapi keadaan seperti ini juga yang harusnya buatmu
lebih bijak dengan berpikir, kalaupun belum punya pasangan, kamu masih
memiliki beberapa hal ini.
1. Punya kesempatan merasakan hidup sampai detik ini dengan jiwa dan raga yang sehat
Hal
pertama yang sering kamu lupakan. Padahal ini hal utama yang perlu kamu
syukuri setiap pagi saat dirimu masih bisa membuka mata, menghirup
udara, mendengar keriuhan pagi, merasakan tubuhmu yang terasa segar dan
sehat. Bukankah memiliki hidup sama dengan memiliki harapan, salah
satunya ya soal pasangan masa depan.
2. Biarpun tak ada kekasih, toh hidupmu tak sepi, karena keluarga dan teman masih kamu miliki
Kesepian
itu kamu sendiri yang menciptakan, dan tak ada pasangan pun bukan
penyebab utamanya. Toh sebenarnya masih ada orang lain di hidupmu,
seperti ayah, ibu, adik, kakak, sepupu-sepupumu hingga teman-temanmu.
Mereka juga bukan orang-orang yang dengan begitu saja meninggalkanmu
sendiri. Karena setiap kali ada waktu luang mereka mengajakmu berkumpul,
berbincang, sampai bercanda menetawakan apapun yang ada di hidup ini.
Kadang juga bisa sangat seru dengan travelling bareng atau sekadar
makan-makan.
3. Penghasilan sendiri, biarpun nominalnya tak banyak tetap saja bisa kamu gunakan sesuka hati
Di
usia 25-an kamu pasti sudah punya penghasilan sendiri ‘kan? Setidaknya
kamu punya uang sendiri, tak perlu lagi minta orangtua, malah kadang
kamu memberi ke mereka. Paling penting lagi, sedikit atau banyak gajimu
tetap saja kamu bisa menggunakannya sesuka hati, asalkan tak terlalu
berlebihan dan dirimu masih memikirkan tabungan masa depan.
4. Saat temanmu yang punya pacar tak punya banyak waktu untuk sendiri, sementara kamu kapan pun bisa memanjakan diri
Akhir
pekan atau liburan memang menyenangkan kalau dihabiskan dengan
orang-orang terkasih. Tapi bukankah dirimu kadang membutuhkan waktu
untuk menyendiri dulu. Menyendiri bukan hanya merenung, tapi memanjakan
diri. Kamu bisa maskeran wajah plus rambut sambil bersantai di kamar
sendiri. Setelah itu bisa lanjut luluran. Bisa juga dengan pergi ke spa
untuk rileksasi. Dan pastinya kamu punya banyak waktu untuk melakukan
itu semua. ‘Kan tak ada jadwal kencan sampai seharian penuh dengan
pacar.
5. Punya kebebasan untuk sekadar nongkrong atau jalan dengan temanmu yang cowok, selama mereka bisa dipercaya menjaga kamu
Bukankah
saat ini kamu nggak perlu khawatir ada yang marah atau merasa
tersinggung saat dirimu memutuskan untuk ikut nongkrong bareng
teman-temanmu yang cowok. Bukannya ingin merasakan hidup bebas
sebebas-bebasnya, tapi setidaknya saat ini kamu bisa mengambil keputusan
tanpa ada intervensi dari pihak luar. Toh sudah sebesar ini, orangtuamu
pun memberi kepercayaan penuh kepadamu untuk persoalan pergaulan.
Selama semua ada di jalur yang aman dan wajar ya santai saja.
