in

BIM Sambut Kedatangan 393 Jemaah Haji Kloter 1

PADEK.JAWAPOS.COM–PT Angkasa Pura II Kantor Cabang BIM siap melayani penerbangan haji untuk phase II yaitu kedatangan atau debarkasi mulai tanggal 17 Juli 2023 sampai dengan 2 Agustus 2023.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II KC BIM, Siswanto menyampaikan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran proses kepulangan jemaah haji.

“Koordinasi dilakukan dengan seluruh stakeholder antara lain Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, Polri, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling agar proses penyambutan kedatangan jemaah haji di BIM apat dilakukan dengan baik, mulai dari Bandara sampai ke Asrama Haji untuk kemudian berangkat ke rumah masing-masing,” ujar Siswanto.

Siswanto mengatakan Bandara Internasional Minangkabau menjadi Bandara Debarkasi Haji untuk 17 Kloter, termasuk kloter antara dari Bengkulu.

“Seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan baik untuk melayani penerbangan haji. Koordinasi erat juga dilakukan di antara seluruh stakeholder di Bandara Internasional Minangkabau. Kami optimistis penerbangan haji untuk proses kedatangan/debarkasi tahun 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar di Bandara Internasional Minangkabau,” ujar Siswanto.

“Kami memohon dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat agar BIM dapat dengan baik menjadi debarkasi bagi para jemaah haji tahun ini. BIM akan memberikan pelayanan terbaik,” ujar Siswanto.

Adapun kedatangan jemaah haji melalui Bandara Internasional Minangkabau akan dilakukan pada tanggal 17 Juli 2023 hingga 2 Agustus 2023.

Penerbangan haji di Bandara Internasional Minangkabau didukung dengan fasilitas sisi udara antara lain runway berdimensi 3.000 x 45 M untuk operasional pesawat wide body.

EGM Siswanto menuturkan sejumlah fasilitas di sisi darat juga telah disiapkan untuk kemudahan dan kenyamanan jemaah haji.

“Fasilitas bagi layanan penerbangan untuk kedatangan jemaah haji di Bandara Internasional Minangkabau juga meliputi layanan jemaah antara dari Provinsi Bengkulu. Dimana sebanyak 4 kloter plus tambahan BIM akan melayani jemaah dari Provinsi Bengkulu,” ujar Siswanto.

Pola layanan penerbangan haji untuk tahun 2023 ini boleh dikatakan hampir sama dengan tahun tahun sebelumnya, dimana para jemaah sudah melaksanakan prosedur untuk kembali ke Asrama Haji Sumbar sebelum pulang ke rumah.

Jemaah nanti setelah proses pemeriksaan dokumen kedatangan di Bandara langsung dibawa menuju Asrama Haji dengan menggunakan bus yang telah disiapkan dan langsung ke Asrama Haji.

“Kami selalu akan memberikan layanan terbaik bagi para calon jemaah haji yang berangkat dari BIM,” ujar Siswanto.(*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

PLN Raih Predikat Platinum SDG’s di Nusantara CSR Awards 2023

Jourdy Pranata akui penasaran bertemu langsung pengguna susuk