PADEK.JAWAPOS.COM–Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan HIPAKAD mendapat banyak pengetahuan dan pemahaman tentang manfaat kaliandra merah. Mereka juga dibekali cara pembibitan dan penanaman kaliandra merah.
“Kaliandra merah merupakan program unggulan dari CSR PT Semen Padang. Karena, tanaman kaliandra ini sejalan dengan komitmen PT Semen Padang pada planet, people dan profit atau yang disebut Triple Bottom Line,” sebut Iskandar Z Lubis, Kadept Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Senin (7/8/2023), di Indarung.
Daun kaliandra merah dapat membantu mengikat karbon bebas, sehingga mengurangi emisi efek rumah kaca. Selain itu juga untuk menambah pendapatan masyarakat. Karena, daunnya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Selain itu, bunganya juga bisa digunakan untuk konsumsi madu galo-galo. Sedangkan kayunya, bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang dapat mensubstitusi bahan bakar batubara.
“Kayu kaliandra ini kalau dalam kondisi basah, kalorinya sebesar 2.800 Kkal/kg. Kalau kering, bisa sampai 4.900 Kkal/kg” ujar Iskandar.
“Artinya, kalori yang dihasilkan kayu kaliandra merah ini sudah cukup untuk kebutuhan batubara di Semen Padang, yaitu sekitar 4000-4100 Kkal/kg. Dan, kami di Semen Padang sejak awal 2022 sudah memberdayakan masyarakat perhutanan sosial untuk menanam tanaman kaliandra merah ini,” imbuhnya.
Salah seorang Babinsa dari Kodim 0310/Sawahlunto Sijunjung bernama Serda Afri Ramadhan mengaku mendapatkan banyak pengetahuan dan pemahaman tentang manfaat kaliandra merah ini. Tentunya, apa yang didapat dari sosialisasi ini akan disampaikan kepada masyarakat di daerah binaannya di Nagari Muaro Bodi, Sijunjung.
“Manfaat kaliandra ini luar bisa. Saya akan dorong masyarakat di wilayah binaan saya untuk menanam kaliandra merah. Terutama, di lahan marginal atau lahan-lahan tidur yang ada di daerah binaan saya. Terima kasih Semen Padang yang telah memberikan sosialisasi manfaat kaliandra merah ini kepada kami,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Babinsa Serda Irfan RD, Koramil 07/Bungus Teluk Kabung, Kodim 0312/Padang yang ditugaskan di Kelurahan Teluk Kabung Selatan Sungai Pisang. Di daerah binaannya cukup banyak lahan tidur dan tentunya ini lahan tersebut berpotensi untuk ditanami kaliandra merah.
“Kaliandra merah ini bernilai ekonomis, dan saya juga akan mendorong masyarakat untuk menanam Kaliandra. Tentunya, tidak bisa harus dilakukan secara sendiri, saya akan libatkan pihak kelurahan dan juga Babinkamtibmas, supaya masyarakat di daerah binaan saya bisa memanfaatkan lahan tidurnya untuk ditanami kaliandra,” katanya.
Begitu juga dengan Sertu Adrianto, Babinsa Koramil 05/Pauh, Kodim 0312/Padang. Di wilayah binaannya di kawasan Kuranji, terdapat lahan tidur yang cukup banyak, terutama di kawasan Guo, Pasa Lalang, dan perbatasan Sungai Sarik. “Lahan-lahan tersebut, sangat berpotensi untuk ditanami kaliandra,” ujarnya.
Sosialisasi kaliandra merah menghadirkan pemateri dari Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, yaitu Kepala UPT Perbaikan dan Pemeliharaan Auzia Asman SP MP, dengan materi tentang cara pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan kaliandra merah.
Pemateri dari PT Semen Padang, Satrio Rian Bhakti menyampaikan tentang Pemanfaatan Kaliandra Sebagai Bahan Bakar Alternatif dan Pemberdayaan Masyarakat. Sedangkan Kepala Unit Penunjang Produksi Hendrio Harmel, menyampaikan materi Pengembangan kaliandra sebagai alternatif AFR.(*)