in

Birokrasi Hambat Pengembangan “Startup”

JAKARTA – Ribetnya birokrasi masih menjadi kendala utama perkembangan perusahaan rintisan atau startup di Tanah Air. Begitu ada ide, ditanya dulu, laporannya bagai­mana, dan sebagainya. “Padahal, bagi perusahaan rintisan, begitu ada ide maka seharusnya langsung ke tahapan inves­tasi. Tidak mudah untuk mengubah pola pikir di Tanah Air,” kata Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia, Asep Saefuddin, di Jakarta, Rabu (14/2).

Selain itu, lanjutnya, menyangkut permasalahan du­kungan pendanaan. Apalagi, perbankan masih menerap­kan pola lama yang tidak mudah bagi perusahaan rintisan. “Seharusnya bank memberikan kemudahan, terutama bagi perusahaan rintisan yang saat ini sedang berkembang,” kata Rektor Universitas Al Azhar Indonesia itu.

Ia mengatakan tantangan lain adalah pola pikir. Lulus­an perguruan tinggi harus menjadi penggerak dan tidak lagi menjadi pengikut. “Jangan sampai kita malah menjadi konsumen utama di era digital ini. Di sinilah para sivitas akademika harus terbuka dengan perubahan zaman. Kita harus siap dengan paradigma baru di era disrupsi,” kata dia. Ant/E-3

What do you think?

Written by Julliana Elora

Mourinho Dukung Penggunaan VAR

MENGENAL 3 KEPRIBADIAN CINTA LELAKI, YANG KE TIGA PALING BERBAHAYA