Tidak pernah lelah menjemput aspirasi masyarakat terutama petani. Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto, kembali melakukan blusukan sekaligus bersilaturahmi dengan petani. Kali ini yang menjadi tujuan blusukan kader PDIP tersebut yakni Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bina Bersama dan Kelompok Tani Bina Karya Jorong Siguntur 1, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung.
Juga tampak hadir dalam blusukan tersebut Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya Syamsul Bahri, Sekretaris Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya Sarbaini dan lainnya.
Tidak saja sekadar bersilaturahmi dan menjemput aspirasi masyarakat, Pariyanto juga langsung turun ke sawah menemui para petani yang lagi menanam padi. Bahkan ketua DPRD yang dekat dengan wong cilik tersebut tidak segan-segan turut serta membantu petani menanam padi.
Menurut Pariyanto, sebagai kader PDIP yang notebene adalah partai wong cilik, dirinya komit menjembatani aspirasi masyarakat. Hal itu dimaksudkan agar kehidupan petani makin sejahtera dan ketahanan pangan di Kabupaten Dharmasraya tetap berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama.
“Kita akan menjembatani apa mau petani termasuk makin memperbanyak bantuan alsintan, jalan usata tani (JUT), bantuan bibit, pupuk dan lain sebagainya, namun tentu saja kita koordinasi dengan dinas dan instansi terkait, kita memfasilitasinya. Kendati demikiaan kita juga bisa gunakan dana pokok pikiran (pokir) untuk membantu petani kita,” ungkap Pariyanto.
Senada, Sekretaris Dinas Pertanian Syamsul Bahri menyatakan kunjungan tersebut dilakukan selain untuk jemput bola, pihaknya juga inging mengetahui kondisi petani yang saat ini sedang giat menanam padi untuk percepatan tanam. Karena bulan Maret irigasi akan ditutup secara total. Saat ini penutupan irigasi primer masih sebatas spot-spot tertentu sehigga tidak begitu menganggu aktivitas petani.
“Kita sangat mengapresiasi blusukan ketua DPRD tersebut yang memberikan motivasi dan dukungan kepada petani dalam rangka percepatan tanam. Terkait dengan aspirasi petani yang mengeluhkan menurunnya debit air, kita akan kooordinasikan dengan Balai Wilayah Sungai ( BWS) V dan petani diharapkan segera bergotong-royong sehingga air irigasi bisa lancar mengalir kepada semua sawah yang ada di nagari tersebut yang berjumlah sekitar 250 hektare,” ungkap Syamsul Bahri.
Sementara, Sekretaris Dinas Pangan dan Perikanan Sarbaini mengaku mendukung kegiatan petani. “Kita siap membantu bibit ikan, jika petani kita mau mengembangkan usaha perikanan,” tandasnya. (ita)
