Palembang, BP
BP/DUDY OSKANDAR
PERESMIAN-Pelaksanaan Peresmiann Masjid An-Nur di dalam komplek BNNP Sumsel, Jumat (3/2).
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) kini resmi memiliki sebuah masjid yang diberi nama An-Nur. Hal ini ditandai dengan acara peresmian yang diadakan pada, Jum’at (3/2).
“An-Nur itu adalah nama dari salah satu surat dalam Al-Quran yang berarti bercahaya, bercahaya itu bersinar, bersinar itu bersih dari narkoba. Saya terharu atas bantuan masyarakat terhadap pembangunan masjid ini,” kata Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Drs M Iswandi Hari dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Pembangunan Masjid An-Nur Dr H Much Baryadi, SE, MM, mengatakan, ada banyak donatur yang membantu pembangunan masjid An-Nur ini seperti tokoh masyarakat Sumsel, Kms H Abdul Halim Ali , Anggota DPD RI Siska Marleni, tokoh masyarakat H Aswari Rivai, Pemerintah Kota Palembang, Bank Sumsel Babel, Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bank BNI, Pertamina Prabumilih, Pertamina Palembang dan Hotel Aston Palembang.
Kata Baryadi, masjid ini berukuran kurang lebih 8m X 10m dengan luas kurang lebih 80m2, ditambah teras permanen ukuran kurang lebih 7m X 10m dengan luas kurang lebih 70m2 yang memakan waktu selama tiga bulan. Dia mengatakan, awalnya yang akan dibangun adalah mushollah, tapi ada banyak usulan yang masuk agar dijadikan masjid saja.
“Pembangunan masjid ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi karyawan BNNP Sumsel terutama tamu untuk shalat atau ibadah. Warga sekitar juga bisa menggunakan fasilitas ini dan hari ini masjid ini kami serahkan ke BNNP Sumsel ” katanya.
Menurut Ketua Paguyuban Jawa Sumatera (Pujasuma) Provinsi Sumsel ini, pembangunan masjid ini berawal dari obrolan ringan, dengan kepala BNNP Sumsel, dan beberapa tokoh masyarakat.
“Manfaatnya menjadi besar, kita membangun masjid bisa digunakan bagi masyarakat luas dan akan menjadi tabungan di akhirat,” katanya.
Walikota Palembang arnojoyo menyambut baik pembangunan masjid di lingkungan BNNP Sumsel tersebut. Dirinya juga berjanji akan memasukkan Masjid An-Nur ke dalam programnya Subuh Berjamaah.
Acara sendiri diselingi dengan penyerahan berita acara serah terima Masjid An-Nur secara simbolis dari masyarakat yang diwakili oleh tokoh masyarakat Sumsel Kms H Abdul Halim Ali kepada Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Drs M Iswandi Hari. Selanjutnya dilakukan penandatanganan prasasti, pemotongan tumpeng atas ulang tahun Kepala BNNP Sumsel.
Kemudian penyerahan bingkisan dari Walikota Palembang Harnojoyo kepada Kepala BNNP Sumsel Brigjen. Selanjutnya Masagus Syaiful Padli didaulat menjadi Ketua Umum Pengurus Masjid An-Nur dengan Ketua Harian Muhammad Nizar. Acara dilanjutkan dengan Shalat Jumaat dimana Kepala BNNP Sumsel bertindak sebagai khatib, sedangkan bertindak sebagai imam KH Nawawi Dencik Al Hafizh.
Turur hadir beberapa tokoh dan pejabat di Sumsel di antaranya Sekda Ogan Ilir, Kepala Dinas Pendidikan Lahat, Direktur Narkoba Polda Sumsel, Kepala Pengadilan Militer Tinggi, Anggota DPDRI Siska Marleni, Rektor Universitas Taman Siswa yang juga Sekretaris Panitia Pembangunan Joko Siswanto, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Palembang, dan lain-lain.
#osk
