Senin, 4 Maret 2019 11:23 WIB
* Sejenak Minta Izin Beli Permen
BLANGPIDIE – Seorang bocah laki laki warga Gampong Geulanggang Batee, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di aliran sungai Krueng Baru, Sabtu (2/3) malam.
Keterangan dihimpun Prohaba, sebelum dinyatakan hilang, Irwan Barnawi (8) minta izin kepada ibunya untuk jajan atau membeli permen sekira pukul 17.15 WIB. Sampai menjelang shalat magrib, anak laki laki yang masih duduk kelas 2 MIN Geulanggang Batee tersebut tidak kembali ke rumah.
Ibunya, Mariana (38) kemudian mencari sang anak, Irwan tidak ditemukan. Teman teman seusianya juga tidak ada yang tahu Irwan pergi kemana. Lalu, sang ibu dalam keadaan gelisah mencari anak kesayangannya itu dengan menelusuri jalan desa, termasuk mencari sepanjang jalan arah menuju sungai.
Setiap warga yang ditemukan di jalan, ditanya oleh sang ibu, termasuk kepada Keuchik Gampong Geulanggang Batee, Ismail, namun semuanya mengaku tidak melihat Irwan.
Usai magrib juga belum ditemukan, Keuchik Ismail mengumumkan melalui pengeras suara di Masjid, dan meminta pemuda dan warga keluar rumah untuk membantu mencari anak kedua pasangan Abubakar (45) dan Mariana tersebut.
Pencarian Irwan dilakukan dengan menyisir semak semak, sekitar gampong dan kuburan, termasuk aliran Krueng Baru, sungai besar lokasi perbatasan Abdya dengan Aceh Selatan.
Pencarian juga melibatkan personel Pospol Lembah Sabil dan Polsek Manggeng, dikoordinir Kapolsek, Iptu Barmawi SE. Personel TNI juga turun tangan, termasuk Camat Lembah Sabil, TR Syahir, dibantu puluhan warga, terutama pemuda dan aparatur desa. Namun, bocakh laki laki tersebut tidak berhasil ditemukan.
Sekitar pukul 22.00 WIB, empat warga turun ke dalan sungai Krueng Baru di titik lokasi berjarak 400 meter dari rumah Irwan. Lokasi sepi tersebut dicurigai karena aliran sungai di lokasi tersebut sering digunakan anak anak sebagai tempat mandi mandi.
Salah seorang warga masuk ke dalam sungai dengan kedalaman sebatas dada, kemudian tersenggol dengan tangan manusia. Tidak lama setelah tersenggol, Irwan yang dicari cari tiba tiba mengapung ke permukaan air dalam kondisi terbujur kaku dan segera dievakuasi oleh beberapa warga.
Keuchik Geulanggang Batee, Ismail kemarin menjelaskan, bocah Irwan ditemukan tidak bergerak lagi dan dalam kondisi tidak berpakaian. “Pakaian yang dipakai sewaktu meniggalkan rumah lima jam sebelumnya juga telah ditemukan di tepi sungai. Anak anak teman seusianya juga tak ada yang melihat kalau Irwan, mandi di lokasi,” ungkap Keuchik Ismail.
Dari di lokasi temuan, korban segera dilarikan ke Puskesmas, dari hasil pemeriksaan dipastikan jika bocah malang tersebut telah meninggal dunia. Kedua orangnya, Abubakar dan Mariana nyaris pingsan. Jenazah korban dibawa pulang dengan mobil ambulans ke rumah kediaman orangtuanya di Gampong Geulanggang Batee.
Turut mengantarkan Camat TR Syahir, Keuchik Ismail, petugas polisi dan TNI, aparatur gampong.
Fardhu kipayah jenazah korban dilaksanakan, Minggu (3/3) pagi kemarin. Usai dishalatkan di masjid setempat, mayat korban dimakamkan di pemakaman umum gampong.(nun)