Senin, 4 September 2017 15:44 WIB
BIREUEN – M Nasir (11), bocah laki-laki asal Dusun Barat, Gampong Blang Panyang Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, terseret arus saat mandi bersama teman-temannya di Krueng Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Bireuen, Sabtu (2/9) sekira pukul 17.30 WIB. Hingga kemarin siang, bocah tersebut belum ditemukan.
Menurut informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, Minggu (3/9), sehari sebelumnya, M Nasir bersama teman-temannya, mandi di Krueng Batee Iliek, tepatnya sebelah selatan jembatan Krueng Batee Iliek di lintas nasional Medan-Banda Aceh.
Bocah tersebut diduga tidak bisa berenang saat dihantam arus Krueng Batee Iliek. Beberapa temannya yang sempat melihat korban dibawa arus, tidak bisa menolong. Sementara lokasi wisata Krueng Batee Iliek menjelang sore itu, sudah sepi pengunjung. Sehingga tidak ada yang dapat menolong bocah tersebut.
Hingga siang kemarin, tim gabungan terdiri dari tim SAR, dibantu anggota TNI/Polri, relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, relawan radio komunikasi dan Tagana, beserta masyarakat masih terus berupaya melakukan pencarian bocah yang terseret arus Krueng Batee Iliek itu.
Salah satu anggota Tagana Bireuen saat dikonfirmasi, kemarin mengatakan, tim gabungan terus berupaya melakukan peyisiran di beberapa titik untuk mencari korban. Saat berita ini diturunkan M Nasir, putra dari Usman (40), warga Blang Panyang Simpang Mamplam itu belum ditemukan.(c38)