in

Booking Online Taman Wisata Alam Gunung Marapi jadi Pilot Project 

Wagub Sumbar Audy Joinaldy

PADEK.JAWAPOS.COM–Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar telah membuat inovasi pendakian sistem booking online bagi pengunjung Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi. Inovasi baru bersama PT Semen Padang ini, diharapkan mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan berkunjung ke Sumatera Barat.

“Pendakian sistem booking online ini menjadi pilot project bagi TWA di Indonesia. Semuanya demi pelayanan yang terukur dan terjamin. TWA Gunung Marapi ini salah satu destinasi wisata alam yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang ke Sumbar. Semoga, sistem booking online yang didukung Semen Padang, Pemkab Tanahdatar dan Agam, serta wali nagari ini dapat meningkatkan kunjungan wisata di ke Sumbar,” kata Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Senin (24/7/2023).

Wagub bicara pada acara peresmian reaktivasi TWA Gunung Marapi di Sumatera Barat Convention Hall Padang. Acara dihadiri Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra, Bupati Agam Andri Warman, dan Bupati Tanahdatar diwakili Asisten II Abdul Hakim.

Dia berharap selain dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, dibukanya kembali TWA Gunung Marapi yang dilengkapi dengan sistem pendakian booking online ini, akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun yang lebih penting dan sangat menarik dari reaktivasi TWA Gunung Marapi ini adalah, sistem booking online.

“Ini sangat patut kita apresiasi bersama. Karena, sistem booking online untuk pendaki Gunung Marapi ini sangat safety. Jika suatu waktu ada pendaki mengalami hal yang tidak diinginkan seperti jatuh atau pun hilang, sistem ini dapat mendeteksi siapa orang yang dilaporkan jatuh ataupun hilang, termasuk alamatnya. Sebab, sistem ini telah mendata nama-nama pendaki Gunung Marapi, termasuk alamat serta nomor HP nya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, orang nomor dua di Pemerintahan Provinsi Sumbar ini juga memaparkan jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Sumbar. Pada tahun 2022, kata dia, jumlah kunjungan wisatawan lokal dari berbagai provinsi di Indonesia mencapai lebih dari 6 juta orang, dan wisatawan mancanegara sebanyak 4 ribu lebih.

Kemudian tahun 2023 ini, kunjungan wisatawan lokal dari Januari-Juni berjumlah 5,1 juta dan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 21 ribu lebih. “Artinya, akan ada peningkatan yang sangat signifikan, mengingat data Januari-Juni untuk kunjungan wisatawan lokal sudah mendekati angka kunjungan tahun 2022, dan untuk mancanegara meningkat lebih dari 5 kali lipat,” bebernya.(*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Honda DBL With Kopi Good Day 2023 West Sumatera Dimulai, Menpora Beri Sertifikat

DKJ: Ruang kesenian publik harus bebas dari komersialisasi