
Baturaja (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan mencatat sebanyak 11 kecamatan di wilayah itu dipetakan rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
Kepala BPBD OKU Januar Efendi di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa 11 kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Muara Jaya, Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur, Baturaja Barat, Peninjauan, Lengkiti, Kedaton Peninjauan Raya, dan Lubuk Raja.
Dia mengatakan, daerah-daerah ini dipetakan rawan bencana karena letak geografisnya berada di lereng bukit dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.
“Pada periode Januari-Maret 2025 saja terjadi sekitar tujuh kali bencana banjir dan tanah longsor di OKU,” katanya.
Bencana banjir terakhir kali terjadi pada Kamis (6/3) sekitar pukul 20.00 WIB yang merendam ratusan rumah penduduk di wilayah setempat.
“Berdasarkan data tercatat sebanyak 219 rumah warga terdampak banjir hingga setinggi lutut orang dewasa,” katanya.
Adapun wilayah terdampak banjir meliputi Desa Tanjung Kemala, Desa Tanjung Baru, Kelurahan Sukajadi, Sukaraya, Sekar Jaya dan Jalan Ulu Danau.
Meskipun tidak jiwa, banjir menyebabkan puluhan warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman guna mengantisipasi korban jiwa.