Palembang (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan lima helikopter yang selama ini dikerahkan untuk mendukung penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu telah berakhir masa operasinya.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Rabu, mengatakan lima helikopter tersebut terdiri atas tiga unit helikopter pembom air atau water bombing dan dua unit helikopter patroli udara.
“Sudah lima helikopter yang berakhir masa operasionalnya di Sumsel, karena sudah mulai masuk musim hujan,” katanya.
Ia menjelaskan penarikan kelima helikopter dilakukan secara bertahap sejak akhir Oktober hingga awal November 2025. Selama bertugas, helikopter-helikopter tersebut tercatat telah beroperasi lebih dari 100 jam dalam mendukung upaya pemadaman karhutla di sejumlah wilayah di Sumsel.