Memperingati Hari Anak Internasional, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta menggelar olimpiade untuk anak-anak Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Lomba tersebut diikuti 30 anak-anak di setiap RPTRA.
” Jadi kami ingin mereka juga bisa dan setara dengan anak anak lainnya dan anak anak mempunyai hak yang sama dengan yang lain”
Lomba mewarnai yang digelar di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat diikuti sekitar 300 anak.
Kepala BPMPKB DKI Jakarta, Dien Emawati mengatakan, saat ini jumlah RPTRA di DKI Jakarta ada 70 RPTRA dan perlombaan ini untuk meningkatkan kapasitas anak-anak yang sudah berlatih lego, menari, futsal dan mewarnai di RPTRA serta meningkatkan taraf hidup dan perlombaan ini khusus untuk anak-anak RPTRA, karena pada umumnya RPTRA berada dipermukiman padat penduduk.
“Jadi kami ingin mereka juga bisa dan setara dengan anak anak lainnya dan anak anak mempunyai hak yang sama dengan yang lain,” kata Dien di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (20/11).
Ia menambahkan, di RPTRA anak – anak juga diajarkan etika dan disiplin seperti membuang, budaya antre, karena mainan terbatas, jadi mereka harus antre, kalau ingin menggunakan mainan, jadi sejak dini sudah kenalkan dan diajari.
“Kalau ini berjalan secara terus menerus saya yakin bahwa 10 tahun yang akan datang kita akan mempunyai aset SDM yang bagus,” tandasnya.
