Tahun 2020 ini, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumbar membenahi perlengkapan jalan seperti pemasangan rambu, marka, hingga alat pengendali lalu lintas kendaraan (ATCS/Area Traffic Control System).
Untuk perlengkapan jalan yang harus dibenahi itu sepanjang 1.400 KM jalan nasional di Sumbar. Pemasangan tersebut dilakukan di Pesisir Selatan, Pasaman, Dharmasraya, dan sejumlah ruas lainnya.
“Mudah-mudahan target kita tercapai, sehingga perlengkapan jalan nasional di Sumbar, memadai. Pemasangan perlengkapan jalan tersebut dikerjakan dalam 15 paket kegiatan, dengan anggaran mencapai Rp20 miliar,” ujar Kepala BPTD Wilayah III Sumbar, Deny Kusdyana, Kamis (23/7/2020).
Pengerjaan kegiatan tersebut beragam, tergantung kebutuhan. Setiap ruas jalan nasional itu bisa saja membutuhkan rambu dan marka sekaligus. Artinya, kondisi jalan yang baik harus didukung perlengkapan yang baik pula.
Diakui Deny Kusdyana, perlengkapan jalan di Sumbar belum memadai. Secara perlahan tapi pasti, perlengkapan jalan itu harus dipenuhi. Perlengkapan jalan yang memadai sangat menentukan keselamatan di jalan.
Pun halnya dengan pemasangan dua unit ATCS. ATCS atau Area Traffic Control System merupakan alat pengendali lalu lintas kendaraan dengan menyelaraskan waktu lampu merah pada jaringan lalu lintas jalan di suatu kota. Pengaturan lalu lintas melalui sistem ini memerlukan parameter jumlah kendaraan dan waktu tempuh kendaraan.
“Biasanya dikendalikan atau dikontrol operasionalnya dari satu ruang titik kontrol. Alat ini sangat membantu pengaturan lalu lintas pada titik yang dipasang. Secara umum memang belum bisa memenuhi semuanya, tapi kita optimistis akan segera melengkapinya,” ulas Deny.
Menurut Deny, sesuai dengan kewenangan BPTD Kementerian Perhubungan Wilayah III Sumbar, lembaga yang dipimpinnya sudah melakukan pembenahan perlengkapan jalan sejak 2017. (hsn)
