PADEK.JAWAPOS.COM-Regional CEO BRI Regional Office Padang Moh Harsono mengungkap modus dan pelaku kasus penipuan pinjaman kredit pegawai sebesar Rp500 juta di BRI Branch Office Sungai Penuh.
Kasus tersebut terbongkar setelah Branch Office Sungai Penuh melaporkan kecurigaan terhadap dokumen pengajuan kredit yang diduga dipalsukan.
Menurut Harsono, pelaku menggunakan modus dengan mengajukan dua pinjaman kredit, masing-masing sebesar Rp 250 juta, dilengkapi dengan dua Surat Keputusan (SK) Pegawai.
Namun, terungkap bahwa SK dan KTP yang digunakan diduga palsu. Sebanyak 5 pelaku berhasil diamankan, terdiri dari 3 laki-laki berinisial SP, MA, dan IG serta 2 perempuan berinisial LL dan YT.
Kasus ini berhasil diungkap Polsek Sungai Penuh bersama BRI Cabang Sungai Penuh. Laporan resmi diterima oleh Mapolres pada Selasa (21/11/2023).
Lebih lanjut Harsono menegaskan bahwa laporan ke pihak berwajib ini bentuk komitmen BRI dalam menerapkan praktik bisnis yang bersih sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG).
BRI telah menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib dan berkomitmen untuk menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan.
Harsono juga memberikan apresiasi kepada Polsek Sungai Penuh atas respons cepat dalam menangkap para pelaku.
“Dalam menjalankan operasionalnya, BRI tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance dan prudential banking dalam semua aktivitas operasional perbankan,” ujar Harsono.(rel)
