in

Budaya pacaran sudah sangat meresahkan

Istilah pacaran memang sudah tidak asing lagi di telinga kita,dan Tidak bisa di pungkiri jika saat ini trend pacaran sudah merajalela dan meracuni otak anak muda,bahkan saat ini anak kecil yang masih SD hampir 70% pernah melakukan praktek pacaran. Padahal Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang telah berpacaran di usia sangat muda, dua kali lebih rentan terlibat dalam perilaku seks bebas, memiliki kecemasan yang tinggi, dan dampak negatif lainnya. Sebenarnya apa itu pacaran dan kenapa mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi psikologi remaja?

Anak sd pacaranPengertian pacaran adalah seseorang laki-laki dan seorang perempuan pergi keluar bersama-sama untuk melakukan berbagai aktivitas yang sudah direncanakan sebelumnya. (Baron & Byrne, 1997).

Dari kutipan teks tersebut dapat kita simpulkan bahwa pacaran adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dan perempuan untuk selalu bersama-sama. Kondisi tersebut dapat memicu emosi psikolog seorang remaja hingga bisa jadi menimbulkan suatu peristiwa yang tak senonoh dilakukan oleh mereka yang pada akhirnya akan membuat malu anggota keluarganya. Tak heran memang di jaman sekarang jika kalian lihat banyak sekali beredar foto-foto bahkan video mulai dari foto remaja sampai anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasar(SD) yang lagi asyik berpacaran,dan sering kita lihat foto atau video yang mereka upload mengandung unsur vulgar.

Lebih miris lagi pada tahun 2014 yang lalu ada kabar berita bahwa seorang anak berusia 10 tahun melakukan percobaan bunuh diri karena cintanya di tolak oleh wanita idamannya.

Sumber:http://bengkuluekspress.com/cinta-ditolak-bocah-panjat-tower/

Kesimpulannya Pada dasarnya memang remaja mempunyai siklus pubertas yang mendorong emosi berlebih terhadap rasa keingintahuan yang besar untuk mencoba hal-hal baru. Saat menjalani masa pubertas hasrat remaja terhadap lawan jenis menjadi meningkat,itulah yang menyebabkan banyak terjadinya kasus seks bebas dalam gaya pacaran saat ini. budaya pacaran sudah sangat kritis di era modern ini,sehingga menjadi tugas bagi para orang tua untuk menghentikan budaya negatif seperti ini. Karena budaya pacaran sangat merugikan terutama untuk kaum wanita. Lebih baik kita melakukan taaruf jika ingin mencari jodoh,karena taaruf lebih aman dan dijamin akan terhindar dari perilaku-perilaku yang mengandung unsur perzinahan.

kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pemimpin Katalonia Serukan Pemilu Wilayah

Mencoba Membeli Jaket di Mal