Sekayu, BP–Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) merupakan wilayah kaya akan sumber daya alam yaitu migas, perkebunan, area stok karbon, dan kawasan konservasi hingga budaya. Keadaan demikian membuat banyak lembaga melirik dan berkeinginan untuk sinergi dan kerja sama, termasuk lembaga pendidikan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri).
Pada Selasa (22/10/2019), bertempat di Ruang Rapat Bupati Muba, Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Ahmad Taqwa didampingi Pembantu Direktur IV, Staf ahli Direktur Bidang Pemerintahan, Ketua Jurusan Teknik Sipil, Ketua Jurusan Teknik Kimia dan Dosen Sipil melakukan audiensi dengan Bupati Muba H Dodi Reza Alex.
Pada kesempatan tersebut Direktur Polsri menyampaikan bahwa pihaknya berkeinginan untuk mengembangkan pendidikan advokasi yang mengedepankan bidang energi. Karena dengan pengembangan advokasi bisa membuka industri.
“Dari informasi yang kami dapat bahwasannya Muba memiliki SDA yang melimpah, termasuk disini di bidang energi maka dari itu kami berkeinginan akan membuka program studi Pengolahan Migas di Muba, karena disini sudah punya SDA yang luar biasa. Energi yang ada jangan dijadikan BBM, tapi diolah dengan teknologi menjadi produk yang bisa berharga sepuluh kali lipat dari BBM, kalau BBM akan kita gunakan energi terbarukan saja,” bebernya.
Menanggapi paparan tersebut, Bupati Muba H Dodi Reza Alex menyambut baik dan siap bersinergi dengan pihak Polsri. Silakan Polsri ajak bergabung untuk mengedepankan dunia pendidikan di Kabupaten Muba.
“Ayo kita kerja sama, tinggal dikoordinasikan lagi apa yang musti kita kerjakan disini, untuk semua bidang kerja sama saya buka option. Di Kabupaten Muba harus jadi bagian kampus utama Polsri, jadikan di sini laboratorium besar, termasuk pengembangan rnergi terbarukan. Jadi kita akan fokus jadikan Muba bukan hanya kota olahraga tapi juga kota pendidikan dengan segala resource yang ada dan banyak yang bisa dieksplore,”ucap Dodi.
Dikatakan Dodi untuk bahan baku pengembangan energi terbarukan, dari Muba sendiri siap bahan bakunya, dengan luas perkebunan yang cukup besar apalagi perkebunan kelapa sawit sebagai percontohan program replanting/peremajaan sawit rakyat oleh Presiden pada tahun 2017, kemudian juga secara kelembagaan Pemkab Muba lebih rapi.
“Terpenting disini komitmen kami Pemkab Muba membangun daerah dengan tetap menjaga green growth. Jadi soal energi terbarukan kita bisa masuk, kemudian bicara potensi SDA Muba, baru saja di Muba ditemukan cadangan gas terbesar nomor empat di dunia, nah ini menjadi aset yang tentunya harus dikelola oleh SDM yang mumpuni, maka tepat sekali kalau pihak Polsri mengajak sinergi,” pungkasnya.#arf