Baturaja, BP–Guna memastikan cadangan pangan di wilayah Kabupaten OKU cukup hingga akhir tahun, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis bersama Forkopimda OKU melakukan peninjauan kesiapan logistik Bansos BLT Covid-19 di Gudang Bulog Martapura Kabupaten OKU Timur, Rabu (29/4).
Bupati OKU bersama Kapolres dan Dandim 0403 OKU didampingi OPD terkait megecek kesiapan logistik di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) guna memastikan kesiapan bantuan pangan untuk masyarakat Kabupaten OKU yang terdampak Covid-19 sesuai dengan target dan harapan.
Kepala Perum Bulog OKU Deni Laksana Putra mengatakan kita akan terus melakukan persiapan bantuan pangan dan perkembangannya dari mulai memastikan kualitas beras hingga pengemasan beras, kita akan terus melakukan pemantauan dari tahap demi tahap agar tiada kesalahpahaman nantinya.
Ia juga memastikan pihak Bulog berupaya mencapai target sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh Pemkab OKU guna memberikan bantuan pangan kepada masyarakat Kabupaten OKU yang terdampak Covid-19.
“Kita mempunyai 4 Gudang yang kesemuanya sudah berisi diantaranya gudang di Martapura, Gudang di BK 6, di Sukarame serta di Jati Mulya dan kesemua gudang tersebut sudah terisi,” kata Deni.
Dia menjelaskan untuk saat ini persiapan penyerapan beras premium kita targetkan mencapai 15000 ton beras, apalagi sekarang ini lagi panen raya hal ini lebih dari target OKU Raya.
“Untuk gula kita sudah datangkan 20000 Kg, dan dalam minggu ini akan datang lagi 60000 kg, dipastikan pada harinya nanti semua persiapan sudah selesai dan mencapai target dan bantuan pangan siap didistribusikan kepada masyarakat Kabupaten OKU,” terangnya.
Sementara, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengatakan, kita sudah meninjau persediaan pangan di gudang Bulog Martapura dan persediaan beras kita cukup untuk tahun ini bahkan sudah di cadangkan untuk 3 bulan berikutnya di tahun 2021. Pemerintah tidak akan diam begitu saja terutama kepada masyarakat yang secara ekonomi tergolong lemah akibat pandemi covid-19.
“Pemerintah Kabupaten OKU akan merealisasikan bantuan paket sembako dampak Covid-19 yang akan disalurkan ke masyarakat miskin/berpenghasilan rendah sekitar 20000 KPM yang akan menerima bansos BLT selama 3 bulan ini,” kata Kuryana.
Selain itu Kuryana juga menekankan agar dalam pelaksanaan penyaluran BLT nantinya harus tepat sasaran, semangat kita harus tetap terjaga dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini. “Saya tidak ingin mendengar ada laporan kecurangan dalam pelaksanaannya nanti,” pungkasnya. #yan