Setelah gagal musim lalu, akhirnya Liverpool FC menjadi juara Liga Champions Eropa untuk ke-6 kalinga di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB. The Kop menjungkalkan sesama kontestan Liga Inggris, Tottenham Hotspur dua gol tanpa balas.
Meski kalah, sebenarnya klub asal London Utara itu cukup mendominasi laga. Spurs memimpin penguasaan bola dengan 61 persen. Dari segi peluang, Spurs memiliki 16 yang 8 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Liverpool mempunyai 14 kesempatan dengan 3 menuju ke gawang.
Mengambil inisiatif serangan pada awal pertandingan, Liverpool langsung mendapat penalti pada menit kesatu. Bermula dari umpan silang penyerang Liverpool, Sadio Mane, wasit asal Slovenia, Damir Skomina, kemudian menunjuk titik putih karena gelandang Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko, menyentuh bola dengan tangan.
Namun, soal gol, Livepool memang lebih beruntung. Baru menit ke-2, jagoan Merseysed itu sudah unggul lewat penalti Mohamed Salah. Satu gol itu bertahan sampai babak pertama usai. Meski banyak peluang, finishing Son dan kawan-kawan selalu mentah di tangan kiper si merah Alison.
Babak keduanpun tak juga berbeda. Si putih masih mendominasi di ibu kota Spanyol, Madrid itu. Namun lagi-lagi Jurgen Klopp masih jauh lebih oke melakukan pergantian. Sang pengganti Origi masuk untuk Roberto Firmino di menit ke 58. Tak cukup 10 menit, sang penyerang muda sanggup membungkam Spurs dengan satu golnya.
Dua gol tak lagi bisa membendung Liverpool meraih trofi si kuping besar ke-6 mereka. Sementara Spurs masih mengubur asa mendapatkan piala tertinggi benua biru itu. (r)