Mabes Polri akan menggelar lanjutan pemeriksaan terhadap Bupati Anambas Abdul Haris. Pemeriksaan tersebut difasilitasi oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Kepri di ruang periksa Mapolda Kepri. pemeriksaan yang dilakukan kepada bupati Anambas ini digelar alias pinjam pakai ruang Ditkrimum Polda Kepri “Kita (Polda Kepri )” hanya memfasilitasi tempat saja supaya mempermudah pemeriksaan dan memang benar sudah diperiksa oleh Mabes Polri hanya sebagai saksi dan terkait inti materi pemeriksaan kurang tahu sebab ini kekuasaan Mabes Polri,” ujar Direktur Polda Kepri Kombes Pol Lutfi Martadian saat di konfirmasi di ruang kerjanya.
ya benar sudah diperiksa hanya sebagai saksi Apa inti atau meteri pemeriksaan kami nggak tahu Karena memang rahasia Mabes Polri Kami di sini hanya memfasilitasi tempat saja,” kata Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Lutfi Martadian.
pemeriksaan Bupati Anambas Abdul Haris merupakan tindak lanjut atas laporan pihak PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ) yang dikuasakan kepada Mohamad Abdul Rahman. abdul Haris diduga telah menyalahgunkan wewenang dan memperhambat keberadaan PT KJJ di Anambas “Iya terkait KJJ juga” imbuh Lutfi.
Adul Haris dipanggil sudah berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/359/IV/2017/Bareskrim, tanggal 06 April 2017 pelapor atas nama Mohammad Abdul Rahman.
Adapun bunyi surat pemanggilan itu bahwa Abdul Haris dimintai bertemu dengan penyidik Kompol ERIANTo, SH., MH dan juga Tim di ruang Subdit V / Jatanwil Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Lt. I Gedung Mina Bahari II Komplek Kantor KKP Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16 Jakarta Pusat, sementara itu KJJ sudah melaporkan lima pejabat Anambas Selain Haris, pejabat yang dilaporkannya juga adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Sahtiar, Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Daerah Augus Unggul.
tu pelaporan lama pada bulan April kemarin, kalau untuk berkas laporannya kami tidak dikasih tapi kalau nomor LP nya nanti saya kirim” kata Rahman.
DIa melanjutkan pelaporan Bupati Anambas itu tidak berkaitan dengan kejadian pembakaran puluhan alat PT. KJJ beberapa waktu yang lalu.
