Sekayu (ANTARA) – Bupati Musi Banyuasin berdialog secara langsung dengan sejumlah petani di Kecamatan Sekayu, Kamis, untuk menyerap aspirasi demi mencapai target peningkatan produksi padi.
Dodi mengatakan pemkab telah merancang perencanaan hingga 2021 untuk memajukan sektor pertanian di Musi Banyuasin.
“Persawahan ini akan kami optimalkan mulai dari tahun ini sampai anggaran tahun 2021 agar bisa mensejahterakan petani,” kata Dodi.
Dodi menjelaskan, upaya pengoptimalan itu pemkab mendorong petani penggunaan bibit unggul dan memastikan ketersediaan pupuk di pasaran.
Pemkab juga akan mendorong petani meningkatkan intensitas penanaman padi dari satu kali menjadi dua kali panen dalam setahun.
Jika hal ini terlaksana maka produksi pada di Muba akan meningkat sehingga ketahanan pangan secara nasional dapat terjaga.
“Banyak program yang dilakukan untuk membantu petani di Muba, diantaranya penyaluran KUR petani, pemberian bantuan alat mesin pertanian, penyaluran pupuk bersubsidi dan lainnya. Pada kesempatan dialog secara langsung dengan petani, saya ingin mengetahui sejauh mana program pemerintah itu, apakah benar-benar sudah berdampak positif bagi mereka,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Musi Banyuasin Thamrin mengatakan luas lahan tanam di Musi Banyuasin mencapai 40.823 hektare (Ha), sementara di Kecamatan Sekayu mencapai 3.040 hektare (Ha) yang tersebar di 10 desa.
“Pada tahun 2021, Pemkab Muba berencana membuat sawah menjadi bentuk taman sawah seluas 8,5 Ha sehingga dapat menggali potensi pariwisata,” kata dia.