in

Bupati: UKM Harus Melek Digital, Marketplace PLN Mobile Bisa Jadi Solusi

Bantu Usaha Kecil Menengah (UKM) tingkatkan penjualan, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar gelar pelatihan kewirausahaan tentang Bisnis Digital, Senin (18/7), di Aula Bupati Pasaman. Hadir sebagai peserta 53 UKM yang tergabung dalam UKM binaan Rumah BUMN Pasaman.

Rumah BUMN merupakan program inisiasi Kementerian BUMN sebagai langkah kolaborasi BUMN untuk membentuk wadah berkumpul, belajar dan membina para pelaku UKM agar dapat tumbuh bersama menjadi UKM Indonesia yang berkualitas.

PLN Sumbar sendiri memiliki UKM binaan dengan total 88 UKM dari Rumah BUMN Pasaman dan Rumah BUMN Dharmasraya. UKM-UKM ini bergerak dalam pengolahan produk makanan kemasan, kuliner lokal, penyedia jasa jahit, produksi kain khas daerah, pengolahan limbah unorganik, dan beberapa lainnya.

Disampaikan Toni Wahyu Wibowo, General Manager PLN UIW Sumbar, Rumah BUMN Pasaman adalah binaan PLN UIW Sumbar yang aktif berkegiatan dan berproduksi. Rumah BUMN Pasaman pun menjadi salah satu Rumah BUMN paling produktif di Sumatera Barat.

Lewat kegiatan pelatihan yang merupakan turunan dari program Rumah BUMN Kementerian BUMN tersebut, Toni berharap Rumah BUMN Pasaman dapat semakin berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi.

“Kami ingin Rumah BUMN selanjutnya juga menjadi komunitas yang melek teknologi dan paham terhadap digital economy ecosystem,” lanjutnya.

Menjawab harapan tersebut, PLN UIW Sumbar menghadirkan langsung pemateri dari salah satu marketplace online terbesar di Indonesia, yaitu Shopee.

Dalam pelatihan, pihak Shopee menjelaskan bagaimana UKM menjadi aset bangsa yang memegang peranan penting dalam kestabilan perekonomian. Karenanya, untuk menjawab kebutuhan target pasar dan menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman dan kemajuan teknologi, pelaku UKM harus melek teknologi.

Dalam materi pelatihan, Shopee menyampaikan diantaranya mengenai potensi berjualan online, persiapan berjualan online, proses membuka toko secara online, membangun profile toko online, dan pengenalan fitur promosi online.

Bupati Pasaman Benny Utama mengapresiasi inisiatif PLN untuk menaja kegiatan ini. Seraya berharap pelatihan dapat memberi pengetahuan baru bagi UKM asal Pasaman tentang penggunaan teknologi untuk mengembangkan usaha.

“Saya bangga kepada PLN. Kami baru saja memikirkan untuk membentuk kegiatan serupa. Karena UKM di Pasaman cukup banyak namun rata-rata belum terlalu melek digital untuk menggunakan penjualan online. Saya sudah intruksikan dinas terkait untuk adakan pelatihan. Ternyata PLN lebih dulu mengadakan hari ini,” sebutnya.

Sebagai pendukung geliat UKM lokal, Benny berharap seluruh peserta pelatihan mendapat tambahan pemahaman mengenai bisnis digital. “Saya percaya Bapak/Ibu adalah pengusaha berkelas. Orang-orang yang berhasil melihat potensi lokal kita dan menjadikannya produk berkualitas. Sekarang saatnya mengembangkan diri dengan bisnis digital. UKM harus melek digital,” lanjutnya.

Tambahnya lagi, UKM-UKM asal Rumah BUMN Pasaman, maupun seluruh UKM di Kabupaten Pasaman, berpeluang untuk bersaing secara nasional maupun internasional.

“Dengan menggunakan teknologi, kini untuk menyentuh pasar nasional maupun internasional dapat lebih mudah. Pemerintah sangat mendukung pelaku UKM untuk bersaing di pasar internasional,” tambah Benny.

Senada dengan Bupati, Toni pun menyampaikan bahwa kini seluruh bisnis jual beli dapat dipromosikan dan dipasarkan melalui digital. PLN kini pun turut memfasilitasi sarana jual beli online atau marketplace melalui fitur Marketplace pada aplikasi PLN Mobile.

“Fitur Marketplace adalah wadah pemasaran online untuk menjual dan mempromosikan produk. Kini berbagai UKM maupun bisnis menengah sudah bergabung pada Marketplace PLN Mobile. Marketplace PLN Mobile bisa menjadi solusi dari kurangnya media promosi dan media penjualan untuk para UKM,” ungkapnya.

Sementara itu Muhammad Nurzen, salah satu peserta pelatihan mengatakan suatu kesempatan berharga dapat menghadiri pelatihan digital bisnis dari Rumah BUMN Pasaman.

“Ini tema yang sedang sangat dibutuhkan. Tren penting yang mau tidak mau harus kami pelajari, dan sekarang kami dapatkan dengan cuma-cuma. Terima kasih sekali kepada PLN UIW Sumbar,” sebut pengusaha madu dari daerah Padang Gelur Pasaman tersebut.(*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Berita Terbaru Pemrpv DKI Jakarta Tentang Proses Pembatalan Izin ACT

MAN 2 Sijunjung: Miliki Dua Siswa Duta GenRe Tahfiz dan Multitalenta