Jakarta (ANTARA) – Mantan juara dunia Formula 1 Jenson Button menilai mantan rekan satu timnya Lewis Hamilton (Mercedes) membutuhkan “mobil yang tepat” demi bisa kembali bersaing memperebutkan gelar juara musim depan.
“Lewis tidak akan membalap jika dia merasa dirinya tidak cukup baik. Lewis jelas cukup bagus untuk memenangkan balapan dan memenangkan kejuaraan – dengan mobil yang tepat,” kata Button, dikutip dari AFP, Senin.
Hal itu menyusul Hamilton belum mengoleksi satu pun kemenangan grand prix selama dua tahun berturut-turut dan tidak mampu mematahkan dominasi juara bertahan Max Verstappen (Red Bull) yang memenangkan 19 dari 22 balapan musim ini.
“Red Bull akan menjadi yang terdepan lagi tahun depan. Mereka memiliki mobil yang kuat tahun ini dan mereka mampu mengerjakan mobil (yang bagus lagi) tahun depan,” kata Button.
Button yang berbagi pit dengan Hamilton saat mereka berdua berada di McLaren itu melanjutkan, tahun depan pasti akan sama menantangnya. Namun, Button masih yakin bahwa Hamilton yang akan berusia 39 tahun pada 2024, masih bisa kompetitif di antara para pembalap yang lebih muda darinya.
“Mudah-mudahan kita bisa melihatnya sebelum Lewis pensiun, dia pasti punya kemampuan untuk melakukan itu,” ujarnya.
Baca juga: Setelah F1, Jenson Button banting setir ke kelas endurance pada 2024
Di sisi lain, Button baru-baru ini mengumumkan dirinya kembali ke balik kemudi mobil balap di kejuaraan dunia hypercar atau ketahanan (endurance) pada 2024.
Button sebelumnya telah melakoni lebih dari 300 balapan Formula 1. Ia memenangkan 15 balapan dan meraih gelar juara dunia pada 2009. Selepas dari F1, ia terakhir kali berkompetisi selama satu musim penuh di seri Super GT yang berbasis di Jepang pada 2019.
Tahun depan, Button akan bergabung dengan line up Hertz Team Jota WEC dan mengemudikan salah satu dari dua Porsche 963 bersama pembalap Inggris Philip Hanson dan pembalap Denmark Oliver Rasmussen.
Hal ini memberi Button kesempatan untuk mengikuti beberapa balapan endurance paling terkenal di motorsport, termasuk Le Mans 24 Jam (Le Mans 24 Hours), sekaligus mengunjungi beberapa sirkuit tempat ia membalap selama kariernya di F1, di antaranya Imola, Spa, Interlagos, Austin, Fuji, dan Sakhir.
Baca juga: Alfa Romeo hengkang dari F1, Sauber gandeng Stake dan Kick untuk 2024
Baca juga: Hamilton sebut Mercedes miliki target lebih tinggi untuk 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023