in

Cabai Melambung, Gula Pasir Waspada

Harga sejumlah bahan pangan di Kota Padangpanjang mengalami kenaikan di pekan keempat Oktober 2023. Beberapa komoditi yang mengalami fluktuasi harga dan menjadi perhatian Pemerintah Kota Padangpanjang seperti melambungnya harga cabai merah dan gula pasir.

Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Sekretariat Kota (Setko) Padangpanjang, Putra Dewangga menyebut, kenaikan harga gula pasir sebesar Rp1.000 dari Rp16 ribu menjadi Rp17 ribu per kilogram.

“Kenaikan ini terjadi secara nasional. Jika terus naik, maka akan diupayakan mencari solusi agar harga gula terkendali dan stabil,” ujar Putra Dewangga melalui selularnya, kemarin (29/10).

Selain gula pasir, lanjutnya, harga komoditas yang melambung tinggi adalah cabai merah. Dari Rp42.125, harga jual cabai merah naik Rp9.500 menjadi Rp51.625 per kilogram. Atau naik 22,55 persen dari harga pekan sebelumnya. Demikian juga cabai rawit naik Rp1.250 dari Rp38.750 menjadi Rp40 ribu per kilogram.

“Juga terjadi kenaikan harga pada komoditi udang sebesar Rp5 ribu dari Rp95 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram. Ikan kembung naik Rp2.500 dari Rp62.500 menjadi Rp65.000 per kilogram. Buncis naik Rp2.000 dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram. Bawang merah naik Rp750 dari Rp21.125 menjadi Rp21.875 per kilogram. Ketela pohon naik Rp500 dari Rp5.500 menjadi Rp6.000 per kilogram,” beber Putra.

Namun fluktuasi harga juga terjadi penurunan di sembilan komoditas, seperti beras kualitas II yang turun dari Rp16.377 menjadi Rp16.188 per kilogram. Dengan begitu harganya kembali normal setelah dua pekan sebelumnya sempat mengalami kenaikan.

Stabilnya harga beras kualitas I, II dan III ini dikarenakan operasi pasar beras yang digelar setiap Jumat di Pasar Pusat Padangpanjang. Termasuk adanya Warung Sembako Murah, kerja sama Dinas Perdakop UKM dengan Bulog dan Koperasi Serambi Mekkah.

“Salah satu upaya yang dilakukan untuk beras ini adalah rencana penyaluran Cadangan Beras Pemko Padangpanjang, yang disimpan di Bulog untuk korban bencana yang terjadi beberapa waktu lalu di Padangpanjang,” sebutnya.

Selain beras kualitas II, komoditas yang turun adalah daging ayam broiler dari Rp25.125 menjadi Rp24.875/kg. Telur ayam ras dari Rp27.600 menjadi Rp27.400/kg. Telur itik dari Rp34.500 menjadi Rp34.200/kg. Wortel dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu/kg.

Bawang putih dari Rp34.250 menjadi Rp34.125/kg. Minyak goreng kemasan premium dari Rp19.750 menjadi Rp19.500/kg. Cabai hijau dari Rp35.250 menjadi Rp35 ribu/kg. Sawi Bola dari Rp6.000 menjadi Rp5.000/kg.

“Untuk komoditas yang harganya stabil, selain beras kualitas I dan III yang bertahan diharga Rp17.188/kg dan Rp15.375/kg, juga ada daging sapi dengan harga Rp142.500/kg. Jagung pipilan stabil pada harga Rp8.000/kg dan minyak goreng curah stabil pada harga Rp15 ribu/kg,” pungkas Putra. (wrd)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pimpin Transisi Kendaraan Listrik, PLN Targetkan di 2024 100 Persen Operasional Pakai Molis

Mingyu SEVENTEEN lakukan aktivitas grup kembali pasca pemulihan