Jakarta (ANTARA) – Superstar tinju Canelo Alvarez meraih kemenangan angka mutlak atas petinju yang sebelumnya tak terkalahkan Callum Smith, Sabtu malam di San Antonio atau Minggu WIB, untuk menyatukan gelar kelas menengah super WBA, WBC dan gelar dari majalah The Ring.
Kartu skor menunjukkan angka 119-109, 119-109 dan 117-111, semuanya untuk keunggulan Alvarez.
Di depan 15.000 penggemar (kapasitas 20%) di San Antonio Alamodome, Alvarez (54-1-2, 36 KO) memberondong Smith (27-1, 19 KO) dengan serangkaian pukulan, terutama hook, yang konsisten nyaris sepanjang 12 ronde untuk menjadi juara versi WBA dab WBC yang pertama dari Meksiko dalam sejarah kelas menengah super.
“Saya yang terbaik di dunia,” kata Alvarez dalam siaran langsung DAZN melalui seorang penerjemah seusai pertandingan.
Baca juga: Canelo Alvarez hadapi Callum Smith pada 19 Desember
“Di ronde pertama, saya mencoba untuk melihat apa yang dia bawa, keterampilan atau apa pun, tapi seperti yang Anda lihat, saya menunjukkan siapa saya,” kata Alvarez.
Smith yang berukuran 6-kaki-3 inchi memiliki keunggulan tinggi tujuh inci dan keunggulan jangkauan delapan inci atas Alvarez yang bertinggi 5-kaki-8, tetapi itu tidak masalah bagi Canelo karena ia terus memburu Smith untuk mendapatkan jarak pukulan.
Bahkan, di ronde-ronde terakhir, situasi pertarungan bergeser dari siapa yang akan menang menjadi apakah Smith akan selamat dari pukulan mematikan Alvarez atau berhasil menjaga jarak.
Menurut statistik CompuBox, Alvarez mendaratkan 43% pukulannya dan 57% pukulan kuatnya dalam performa lengkap karena pertahanannya Alvarez juga rapat yang membuat Smith mendaratkan hanya 18% dari pukulannya dan 24% dari kekuatan pukulannya.
Baca juga: Saul Canelo Alvarez bakal hadapi Avni Yildirim
“Dia petarung yang lebih baik malam ini,” kata Smith. “Dia pintar. Dia pintar. Dia membuatmu jebakan dan membuatmu terus berpikir. Sebelum kamu menyadarinya, dia menutup jalan. Dia petarung yang baik tapi aku hanya sedikit kecewa dengan diriku sendiri. Pukulannya sangat bagus. Itu mengejutkan… “
Alvarez kini telah mengalahkan dua bersaudara Smith – mengalahkan kakak laki-laki Liam Smith di kelas menengah junior pada tahun 2016 dan sekarang mengalahkan Callum Smith di kelas menengah super.
Alvarez, yang secara universal dianggap sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik di dunia adalah petarung tinju terlaris beberapa tahun terakhir ini. Ia sudah menjadi juara empat divisi, dan sekarang telah memenangi gelar majalah The Ring dalam tiga kelas yang berbeda.
Duel unifikasi melawan Smith adalah pertarungan pertama Alvarez sejak berpisah dengan Golden Boy Promotions dan DAZN setelah perselisihan kontrak, dan dia kembali ke ring untuk pertama kalinya dalam 13 bulan dengan mempromotori dirinya sendiri.
Baca juga: Canelo Alvarez sabet gelar juara dunia usai KO Kovalev
Alvarez mengatakan setelah pertarungan bahwa dia merasa hebat di divisi kelas menengah super. Tujuan utamanya kini adalah menyatukan semua sabuk di divisi ini. Ia kini mengincar berduel dengan Billy Joe Saunders yang saat ini memegang sabuk WBO dan Caleb Plant memegang sabuk IBF.
Namun, pertanyaan publik tinju yang lebih besar yang masih tersisa adalah apakah Alvarez akan setuju untuk pertarungan trilogi dengan Gennadiy Golovkin setelah dua pertarungan yang hasilnya sangat kontroversial yang berakhir dengan hasil imbang dan kemenangan Alvarez.
“Saya tidak lari dari siapa pun. Saya hanya menunjukkan bahwa saya berjuang melawan yang terbaik,” kata Alvarez.
“Jika dia akan melakukan pertarungan, saya akan menerimanya. Tapi saya hanya menunjukkan saya bertarung melawan yang terbaik.”
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2020