Stroke merupakan jenis penyakit yang menempati urutan ketiga dunia penyebab kematian tertinggi. Sekarang, penyakit stroke tidak hanya menyerang orang dengan usia di atas 45 tahun namun kini banyak menyerang mereka dengan rentan usia dibawah 45 tahun.
Kamu harus waspada terhadap gejala awal penyakit stroke terhadap tubuh kamu karena jika diketahui sejak dini bisa memiminimalisir terjadinya penyakit stroke yang terlalu parah bahkan tidak bisa pulih 100% kembali. Apabila sudah diketahui sejak awal, kerusakan otak akibat stroke lebih ringan. Sebesar 40% mereka yang terserang stroke tidak mengetahui gejala awal penyakit ini.
Gejala Awal Penyakit Stroke Adalah Muncul Gangguan Penglihatan Atau Pandangan Kabur dan Kesulitan Dalam Berbicara
Seseorang yang terserang stroke mengalami gangguan pada penglihatannya. Gejala awal penyakit ini adalah pandangan mata menjadi kabur bahkan salah satu bagin mata kehilangan fungsinya secara total. Gejala stroke yang paling terasa adalah melemahnya otot-otot pada wajah, lengan dan kesulitan dalam berbicara. Gejala ini sering terlihat pada mereka yang terkena stroke.
Jika kemampuan untuk memahami perkataan orang lain dan juga kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui wajah menurun, maka hal tersebut bisa menjadi salah satu gejala awal penyakit stroke. Biasanya dokter akan menyuruh pasien mengucapkan kalimat sederhana untuk mengetahui seberapa besar seseorang terkena stroke.
Bagian Lengan Dan Kaki Menjadi Lunglai Jika Ada Sisi Otak Yang Terkena Stroke
Sisi otak yang terkena stroke berkebalikan dengan sisi tubuh yang mengalami kelumpuhan. Jika seseorang terkena stroke, maka salah satu kaki atau lengan menjadi lunglai bahkan keduanya mati rasa.
Kamu bisa menlakukan tes sederhana dengan mengangkat kedua lengan dalam posisi sejajar selama 10 detik. Jika ada salah satu bagian lengan yang turun kebawah, maka ini bisa menjadi ciri adanya kelemahan pada bagian otot, sedangkan otot yang lemah merupakan gejala awal penyakit stroke.
Kehilangan Keseimbangan dan Rasa Nyeri Yang Menyiksa Biasanya Dialami Oleh Penderita Penyakit Stroke
Kebanyakan pasien tidak bisa membedakan gejala stroke dengan gejala penyakit lain. Apabila seseorang mengalami mual dan susah untuk berjalan itu bisa jadi gejala stroke. Jika kepala tiba-tiba terasa pusing sehingga hilang keseimbangan seringkali dihubungkan dengan sindrom virus tertentu padahal ini bisa menjadi salah satu gejala awal penyakit stroke.
Nyeri pada bagian kaki, wajah, lengan, sebagian dada, sebagian wajah ataupun bagian tubuh lain jangan dianggap enteng karena bisa jadi rasa nyeri yang datang secara mendadak ini merupakan gejala penyakit stroke. Jangan sepelekan hal ini dan jika terjadi secara terus menerus sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Orang Yang Mengalami Sakit Kepala Akut Biasanya Perlu Diwaspadai Karena Bisa Jadi Ini Adalah Gejala Penyakit Stroke
Apabila sakit kepala terasa sangat menyiksa, maka wajib kamu waspadai karena bisa jadi ini adalah gejala penyakit stroke. Menurut sebuah penelitian, wanita lebih sering mengalami sakit kepala dibandingkan dengan pria. Seringkali orang salah paham dalam mendiagnosis mereka yang berusia muda jika mengalami gejala stroke, termasuk sakit kepala sebelah (migrain). Jika sakit kepala terasa sangat menyakitkan maka sebaiknya segera konsultasikan dengan ahli neurologi untuk melakukan MRI (Magnetic Resonance Imabgine).
Kelelahan Dan Sesak Nafas Biasanya Diakibatakan Oleh Gejala Yang Timbul Pada Mereka Yang Teserang Stroke
Perubahan kondisi mental terutama pada perempuan yang mengalami stroke seringkali menimbulkan kelelahan, adanya status mental dan juga disorientasi.
Paptilasi jantung atau sesak nafas yaitu keadaan dimana jantuk berdetak dengan tidak normal. Menurut sebuah penelitian menyebutkan bahwa sesak nafas merupakan salah satu gejala awal penyakit stroke yang sering dialami oleh kaum perempuan.
Baca Juga: Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Selalu Sehat
Cegukan Dan Wajah Murung Merupakan Gejala Stroke Yang Sering Kali Diabaikan
Cegukan merupakan gejala kecil pada penderita stroke. Namu apabila stroke menyerang bagian otak yang berfungsi untuk mengatur sistem pernafasan, maka hal ini bisa memicu terjadinya cegukan yang datang dengan mendadak dan tidak berhenti dalam waktu yang relatif lama. Jika fungsi otot terganggu, hal ini bisa mengakibatkan kelemahan pada area wajah sehingga wajah tidak bisa digerakan dan sulit untuk tersenyum.