Cara unik menyambut Tahun Baru Islam 1444 H, dilakukan oleh jamaah Masjid Raya Almunawarah Padang di Siteba, Nanggalo. Warga Siteba itu mengadakan lomba memasak lamang oleh ibu-ibu, dan lomba memasak rendang oleh kaum bapak.
“Peserta malamang dan marandang ini melibatkan 6 RW di sekitar Masjid Raya Al Munawarah, Siteba Padang. Kegiatan melibatkan kaula muda ini, bertujuan melestarikan masakan khas dari Minangkabau, dengan regenarasi cara memasak masakan ini,” ujar Ketua pelaksana, Johny Nurdin, Jumat (29/7).
Johny Nurdin berharap, lomba seperti ini juga dibuat oleh jamaah masjid-musala lain di Kota Padang.
“Menurut saya, lomba ini baru pertama kali diadakan oleh pengurus masjid di Kota Padang. Kalau lomba melamang dan merandang yang dibuat pemerintah, tentu sudah banyak,” tambahnya.
Johny Nurdin memaparkan juga, lomba merandang dan melamang ini tidak mencari pemenang, tetapi menciptakan kebersamaan antar-RT.
“Kita tidak mencari pemenang dalam lomba ini. Melainkan memupuk rasa kebersamaan warga saja,” paparnya.
Ali (50) salah seorang warga yang mengikuti lomba marandang mengakui sangat senang kegiatan ini. Ia berharap lomba-lomba seperti ini lebih sering diadakan.
“Kami dari RW V sangat senang dilaksanakan lomba seperti ini. Biasanya memasak rendang dilakukan oleh kaum ibu-ibu. Sekarang kami yang memasaknya. Tentu ibu-ibu dalam lomba ini sebagai penonton sambil menunjukkan cara pembuatan dan penyajian rendang,” ujar Ali sembari tergelak lepas. (*)