Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar mengerahkan helikopter untuk melakukan pencarian tiga korban perahu motor yang terbalik diterjang badai, di perairan Kota Padang, Minggu (21/6/2020) lalu.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sumbar, Erman Rahman mengatakan, penggunaan helikopter bantuan BNPB itu untuk pencarian melalui pemantauan di jalur udara, Rabu (24/6/2020).
“Melalui helikopter, kita memantau pesisir sepanjang pantai di Padang. Jika nanti, Basarnas meminta BPBD Sumbar melanjutkan pencarian melalui helikopter kembali, kapanpun kita siap. Termasuk juga kesiapan BPBD Provinsi Sumbar mengerahkan kapal speedboat dan kapal amfibi untuk melanjutkan pencarian,” terangnya.
Erman mengungkapkan hingga saat ini, Tim SAR Gabungan Kota Padang masih terus melakukan pencarian tiga korban perahu motor yang terbalik diterjang badai di perairan Kota Padang.
Korban yang masih dicari bernama Yudi, Ari, dan Ihsan. Sementara 10 korban lagi telah dievakuasi dengan selamat, Senin (22/6/2020).
Sebelumnya diberitakan, satu perahu motor yang ditumpangi 13 orang terbalik diterjang badai di sekitar perairan Pulau Pisang Gadang Kota Padang, Minggu (21/6/2020). Para korban itu terdiri dari 10 orang pemancing dan tiga awak perahu motor.
Dari 13 orang itu, sebanyak 10 orang telah berhasil dievakuasi dengan selamat, Senin (22/6/2020). Mereka yang berhasil selamat tersebut yakni, Fikram Mukalik, Taufik Hidayat, Triandika Ananda, Sorono, Efendi Mursalim, Surawan, Alfajri, Suranto, Koda Riadi, dan Yunaidi Yusi.(wni)
