in ,

Catatan Malam Menjaga Marwah Kabupaten  PALI

BP/IST
Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kader dan Keanggotan (BPOKK) DPD Demokrat Sumsel Firdaus Hasbullah

Oleh: Firdaus Hasbullah (FH)

KABUPATEN Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam beberapa tahun terakhir sudah menampakan pembangunan yang bergeliat. Semua itu tentu saja bukan hasil kerja perorangan, akan tetapi kerja panjang banyak tangan, termasuk kepemimpinan kepala daerah sebelumnya.

Ketika masa jabatan kepala daerah lama berganti, pemimpin baru sejatinya selalu membawa semangat dan visi segar. Dia khidmat berdiri dan mengakui warisan kebijakan yang telah disusun rapi para pendahulunya.

Baca Juga:  Kerahkan Pesawat ‘Piper Cayenne’ Untuk Hujan Buatan di Sumsel

Memang, setiap kepala daerah yang baru punya dua pilihan: membongkar semuanya dan memulai dari nol, atau menghormati fondasi yang telah diletakkan, lalu membangunnya lebih tinggi.

Seorang pemimpin daerah yang arif dan bijaksana selalu memilih yang kedua, yang relevan dengan lama: “Pohon besar tumbuh bukan karena menebang yang lama, tapi karena akar yang sudah kuat tetap dirawat sampai besar.

Inti dari kepemimpinan, jelas bukan sekedar lomba ego pribadi, atau sekedar meninggalkan legacy. Namun, ia menumbuhkan karakter kepemimpinan yang kuat dalam kebijakan pro rakyat yang berjalan baik tetap diperkuat. Ia menyelaraskan visi barunya tanpa meruntuhkan visi yang lama.

Baca Juga:  Penganggaran Pemerintah Daerah Harus Responsif Gender

Masyarakat di Kabupaten PALI akan melihat asas kesinambungan ini sebagai tanda kedewasaan politik. Tidak ada kekacauan anggaran, tidak ada tumpang tindih kebijakan, dan yang paling penting, kepercayaan rakyat tetap terjaga.

Yakinlah, semua pemimpin, baik lama dan baru, tercatat sebagai bagian dari sejarah kemajuan. Masyarakat Kabupaten PALI akan mengerti, bahwa pembangunan yang kondusif lahir dari penghormatan terhadap kerja pendahulunya, serta keberanian untuk melanjutkan dan menyempurnakan.

Baca Juga:  DPD RI Gelar Sidang Paripurna Bahas Otsus Papua Hingga Pon XX Papua

Oleh karena itu, gaya kepemimpinan menjadi modal dasar bagaimana seorang kepala daerah selalu ingin menunaikan ekspektasi masyarakat untuk merealisasikan program-programnya. Ia selalu ingin membuat gebrakan yang fundamental, tanpa banyak kegiatan seremonial.#udi

What do you think?

Written by Julliana Elora

Polisi tangkap pelaku pencurian mobil taksi online