in

Cegah Pelecehan Seksual, Murid SD Diedukasi

ANTUSIAS: Murid salah satu SD swasta di Kota Padang mendapatkan edukasi dari petugas DP3AP2KB Kota Padang untuk mengantisipasi pelecehan seksual
yang dapat mengancam mereka, Senin (23/10).(SUYUDI/PADEK)

Pascaadanya dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh sejumlah murid salah satu Sekolah Dasar (SD) swasta di Kota Padang, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang mendatangi SD swasta tersebut untuk memberikan edukasi terkait pencegahan pelecehan seksual kepada para murid, Senin (23/10).

Pantauan Padang Ekspres, para siswa diajarkan mengenai bagaimana menjaga tubuh mereka dari orang-orang di sekeliling mereka. Agar dapat dimengerti oleh anak-anak, pemateri menggunakan instrumen musik dan metode bermain sambil benyanyi agar informasi yang disampaikan dapat diserap oleh para murid.

Tidak hanya murid yang diberikan edukasi, para orangtua juga diberikan pembinaan mengenai bahayanya pelecehan seksual terhadap anak, dan juga mengenai bagaimana tindaklanjut jika kasus serupa terjadi pada anak-anak mereka.

Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak DP3AP2KB Kota Padang Suryani saat ditemui di sela kegiatan tersebut mengatakan, selain kepada seluruh siswa sekolah, trauma healing juga dilakukan kepada para murid yang diduga menjadi korban dari pelecehan seksual di sekolah tersebut.

“Penguatan dan trauma healing telah kita berikan kepada korban dan juga keluarga apakah itu pendampingan ke psikolog atau penguatan lainnya. Insya Allah para korban mendapatkan pelayanan terbaik dari tim,” katanya.

Suryani juga mengatakan, respons yang diberikan terkait para siswa yang menjadi korban cukup baik dimana terlihat dari beberapa kali penguatan yang dilakukan oleh pihaknya memberikan efek yang cukup baik bagi para korban.

Selain itu ia juga mengatakan bahaya yang mengintai dimana saja terkait pelecehan seksual tersebut. Untuk itu ia mengajak para orangtua agar berhati-hati dengan lingkungan sekitar yang memiliki potensi membahayakan anak.

“Pelecehan seksual terjadi dimana-mana, semua berpeluang apakah itu di lingkungan rumah atau di sekolah. Demikian bagaimana kita memberikan penguatan-penguatan dan motivasi bagaimana anak dapat melingungi diri mereka dari potensi pelecehan seksual,” tutupnya. (s)

What do you think?

Written by Julliana Elora

KPU Bukittinggi dan Agam Terima Logistik Pemilu

God Bless rilis video musik “Musisi” jelang Konser Emas 50 Tahun